Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Ibunya Dianggap Tak Wajar, Rizky Febian Lapor Polisi hingga Jenazah Lina Diotopsi?

Kompas.com - 08/01/2020, 07:42 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Lina Zubaedah rupanya membuat Rizky Febian sebagai anak terpukul.

Anak sulung dari komedian Sule ini pun tampaknya mencurigai ada yang salah dari kematian ibunya pada 4 Januari 2020.

Terlebih lagi, penyanyi yang karib disapa Iky ini mendapati hal yang tidak wajar pada jenazah Lina.

Dirangkum Kompas.com, berikut sejumlah kecurigaan dan fakta baru terkait kematian Lina Zubaedah.

Baca juga: Rizky Febian Nyanyikan Lagu Penyesalan untuk Mendiang Ibunya

1. Buat laporan ke Polrestabes Bandung

Rizky Febian disebut membuat laporan kejanggalan kematian ibunya ke Satreskrim Polrestabes Bandung.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar (membuat laporan)," kata Saptono saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2020).

Saptono pun mengatakan, Rizky membuat laporan pada Senin, 6 Januari 2020, ke Polrestabes Bandung.

Baca juga: Rizky Febian Laporkan Kejanggalan Kematian Ibunda, Siapa Terlapornya?

2. Alasan buat laporan

Saptono membeberkan alasan Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian mendiang Lina.

"Saudara Rizky menyampaikan adanya kecurigaan kematian tidak wajar oleh almarhumah lbu Lina, bahwa kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum," ungkapnya.

Meski begitu, Saptono mengatakan tidak ada pihak terlapor pada kasus tersebut.

"Belum ada terlapor, jadi baru melapor adanya kejanggalan dari kematian almarhumah," kata Erlangga.

Baca juga: Curigai Lebam pada Jenazah Ibunya, Rizky Febian Bawa Bukti Apa ke Polisi?

3. Berdasarkan penglihatan Rizky Febian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com