JAKARTA, KOMPAS.com - Body shaming atau tindakan mengomentari fisik orang lain telah menjadi isu negatif yang marak terjadi saat ini.
Artis peran Prilly Latuconsina mengaku cukup sering menerima perlakuan body shaming dari orang-orang baik secara sadar atau pun tidak sadar.
"Orang kebanyakan tuh biasa (body shaming), enggak di Indonesia saja sih. 'Ih, kamu di TV gendut banget, tapi aslinya enggak ya'. Jadi kayak ngatain dulu, terus puji gitu kan," kata Prilly saat menghadiri sebuah acara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Tips Makeup ala Prilly Latuconsina yang Tak Perlu Waktu Lama
Dara kelahiran 15 Oktober 1996 ini merasakan dampak yang cukup besar.
"Kesal, sempat kesal karena pasti, ya, namanya perempuan ada lah baperannya ya," kata pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini.
Dampak yang paling berpengaruh, Prilly tidak nafsu makan karena memikirkan bulian yang didapatkannya.
Baca juga: Gaya Makeup Prilly Latuconsina Terinspirasi dari Selena Gomez
"Membuat diri sendiri kelaparan. Enggak makan, asam lambung jatuhnya. Tapi, itu adalah hal bodoh yang aku lakukan. Jadi sekarang aku makan saja, terserah. Yang penting mau dikatain apa pun kerjaan tetap lancar, kuliah lancar, semua lancar," tutupnya.
Pada Senin (11/11/2019) lalu, Prilly mengunggah curhatan melalui instastory di akun Instagram-nya @prillylatuconsina96.
Menurut Prilly, banyak orang yang setelah minta foto bareng dengannya bukan mengucap terima kasih, malah mengatai kekurangan dan perubahan bentuk fisik yang dimilikinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.