JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal menunggu satu hari lagi, sensasi berbeda menonton bakal dirasakan para penikmat film thriller Perempuan Tanah Jahanam.
Setelah batal diputar di bioskop Atoom, Citeurep, Jawa Barat, karena masalah keamanan dan keselamatan.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar tersebut akhirnya diputar di Grand Theater Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Ada tiga pemutaran selama satu hari di bioskop Senen, yakni pada pukul 16.00, 19.00, dan 21.00 WIB.
Berikut pertimbangan Joko Anwar dan tim yang akhirnya memindahkan pemutaran dari Atoom ke bioskop tua Senen.
1. Terpilihnya bioskop Grand Theater Senen
Joko Anwar bercerita, ia masih sempat mengunjungi bioskop legendaris ini tiga tahun lalu, satu bulan sebelum berhenti beroperasi.
Baca juga: Perempuan Tanah Jahanam Diputar di Bioskop Grand Senen
"Gedung bioskop Grand di Senen ini dibangun di tahun 1920an. Dan jadi tempat hiburan favorit Jakarta di jaman keemasannya di tahun 1970an. Bayangin gimana asiknya nonton film di Jakarta tahun 1970an di sana. Kece pasti," tulisnya di Twitter @jokoanwar Selasa (5/11/2019).
Ia merasa miris karena di akhir masa hidup Bioskop Grand Theater Senen membikin sedih.
"Enggak terawat sehingga yang datang ke sana bukan buat nonton. Tapi mencari hiburan lain," sambung Joko.
2. Dari Atoom Pindah ke Grand Senen
Setelah mencari lokasi yang tepat untuk mengadakan nonton bareng bersama warganet, Joko Anwar memutuskan untuk menggunakan bioskop tua Grand Theater Senen, Jakarta.
Baca juga: Dalam 5 Menit, Tiket Nobar Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Tua Ludes Terjual
Sebelumnya, artis peran Marissa Anita, pemeran Dini, bersama tim Perempuan Tanah Jahanam sempat melakukan survei ke Bioskop Atoom, Citereup, Jawa Barat, yang sudah tidak beroperasi dan terbengkalai sejak 1998.
3. Angker bukan masalah
Menurut Joko, batalnya menggelar nobar di Bioskop Atoom lebih dikarenakan pertimbangan keselamatan dan kesehatan.
Baca juga: Batal di Atoom, Perempuan Tanah Jahanam Bakal Diputar di Bioskop Angker di Jakarta