Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pertimbangan Perempuan Tanah Jahanam Pindah dari Atoom ke Bioskop Grand Senen

Kompas.com - 07/11/2019, 09:38 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

"Penampakan, kesurupan massal, bukan penghalang. Tapi kondisi atap yg sewaktu-waktu bisa rubuh tentunya berbahaya," dikutip dari unggahan Instagram Joko Anwar @jokoanwar pada Jumat (1/11/2029).

"Di dalam Bioskop Atoom, Marissa Anita mendapatkan fakta bahwa debu di dalam bioskop mungkin sudah terkumpul sejak tahun 90-an," tulis Joko juga.

4. Menghidupkan bioskop tua

Joko punya tujuan mengapa mengajak penonton untuk menonton bareng film Perempuan Tanah Jahanam di bioskop tua.

Joko ingin bioskop-bioskop tua yang masih layak bisa dihidupkan kembali.

Baca juga: Takut Atap Ambruk, Perempuan Tanah Jahanam Batal Diputar di Bioskop Atoom

"Saya ingin menyuarakan keinginan banyak orang, agar bioskop-bioskop tua di Indonesia direvitalisasi, direnovasi dan dibuat kembali berfungsi. Agar lebih banyak bioskop yang gampang diakses oleh masyarakat," kata Joko lewat dari rilis medianya Selasa, (5/11/2019)

5. Thriller Indonesia tersukses

Sejak tayang pada 17 Oktober "Perempuan Tanah Jahanam" telah disaksikan lebih dari 1,5 juta orang.

Baca juga: Joko Anwar Terkejut Perempuan Tanah Jahanam Tembus Lebih 1,5 Juta Penonton

Bahkan, film tersebut masih bertahan di bioskop Indonesia selama tiga minggu. Film garapan rumah produksi BASE Entertainment ini menjadi film thriller Indonesia khusus penonton dewasa paling sukses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com