Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Depresi, Nunung Disebut Pernah Kurang Oksigen di Otak

Kompas.com - 07/11/2019, 07:23 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra kandung komedian Nunung, Bagus Permadi, mengatakan bahwa ibunya pernah kekurangan oksigen di otak dan mengalami depresi.

Bagus mengungkapkan itu saat ditemui usai menghadiri sidang tuntutan Nunung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

"Pada sekitar 2015 lah sekitar lima ahunan yang lalulah. Jadi barengan sama depresinya itu, mama ternyata juga kekurangan oksigennya di otaknya itu," kata Bagus.

Baca juga: Hadapi Sidang Tuntutan, Nunung Berjalan Pincang

"Mama lebih sering pusing. Bagian leher itu sering tegang. Terus ya itu sih tegang terus," sambungnya.

Nunung pun pernah menjalani pengobatan di Singapura.

Sebelumnya depresi yang dialami Nunung terungkap dari keterangan saksi ahli, psikiater RSKO Cibubur dokter Henry Taruli Tambunan, di persidangan.

Baca juga: Sidang Tuntutan Ditunda, Nunung: Kecewa Enggak, Cuma...

Hakim anggota Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djoko Indarto mengaku tidak percaya terdakwa penyalahgunaan narkoba, perempuan bernama lengkap Tri Retno Prayudati itu menderita depresi.

"Mbak Nunung setiap hari kerjanya cengengesan, kok bisa depresi? Kok enggak percaya, ya,” ujar hakim Djoko di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) lalu.

Sidang tuntutan Nunung yang harusnya digelar kembali pada Rabu ini harus ditunda pekan depan karena berkas-berkas belum lengkap.

Baca juga: Berkas Tuntutan Belum Siap, Sidang Kasus Narkoba Nunung Ditunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com