Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang 4 Tahun Kepergian Glenn Fredly dan Karya-karyanya

Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan usai berjuang melawan sakit radang selaput otak atau meningitis.

Kepergian Glenn Fredly menyisakan duka tersendiri untuk keluarga besarnya, termasuk sang istri, Mutia Ayu Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang saat itu masih berusia 40 hari hingga teman-teman musisi serta penggemarnya di seluruh Tanah Air.

Tak ingin orang tahu akan sakitnya

Adik perempuan Glenn Fredly, Uci, mengatakan bahwa kakaknya merahasiakan sakit yang diidapnya.

Meski demikian, Glenn Fredly sudah bolak-balik ke rumah sakit sejak Januari 2020 lalu. Ia pun ditemani istrinya, Mutia Ayu, ketika ke rumah sakit.

“Dia kemarin sakit, tetapi dia banyak pesan sama kita di hari terakhir, dia bilang 'family stick together,’” kata Uci mengungkap pesan terakhir kakaknya.

Kronologi meninggal dunia

Pelantun “Kasih Putih” ini sudah dirawat di rumah sakit hari-hari menjelang ia meninggal dunia.

Glenn pun sempat masuk rumah sakit dan ruang ICU hingga kondisinya semakin menurun. Glenn meninggal dunia pada 8 April 2020 pukul 18.47 WIB.

Glenn dinyatakan meninggal setelah dokter menyatakan ia ada komplikasi meningitis.

Penyakit meningitis disebabkan oleh virus dan bakteri. Meningitis muncul saat terjadi peradangan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan otak sampai kematian.

Glenn Fredly dimakamkan pada Kamis (9/4/2020) di TPU Tanah Kusir.

Karya yang tak lekang waktu

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau lebih dikenal dengan nama panggung Glenn Fredly mengawali kariernya sebagai musisi pada tahun 1995.

Kala itu Glenn bergabung dengan band Funk Section sebagai vokalis. Namun setelah tiga tahun Glenn memutuskan debut jadi penyanyi solo lewat album "Glenn".

Sejak saat itu Glenn dikenal sebagai penyanyi romantis.

Lagu-lagu musisi Glenn Fredly selalu jadi teman setia di setiap musim kehidupan.

Lagu-lagu Glenn Fredly bisa menjadi pengiring ketika galau, patah hati mengejar cinta, jatuh cinta, hingga cinta tak terbalas.

Meski kini Glenn Fredly telah tiada, namun-karyanya tak lekang oleh waktu.

Lagu-lagu Glenn selalu terkenang, seperti "Cukup Sudah" yang dirilis pertama kali tahun 1998, "Kasih Putih" (2000), “Akhir Cerita Cinta (2000), "Januari" (2003), dan masih banyak lainnya.

Tidak dikenal sebagai musisi, Glenn juga dikenal sebagai aktivis kemanusiaan. Selain itu, ia tak hanya berkarier solo, Glenn juga dikenal membuat Trio Lestari dengan Tompi dan Shandy Sandhoro pada 2011.

Glenn juga pernah jadi produser untuk musisi lain seperti Pasto dan Yura Yunita.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/04/08/115620366/mengenang-4-tahun-kepergian-glenn-fredly-dan-karya-karyanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke