Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bimbim Slank Sebut Ayahnya Meninggal karena Infeksi Paru-paru

Bimbim mengatakan, penyebab utama sang ayah meninggal dunia karena infeksi paru-paru.

“Meninggal terakhir karena infeksi paru-paru,” ujar Bimbim usai pemakaman sang ayah di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

Selain karena infeksi paru-paru, istri Bimbim, Reny Setiawati, menambahkan bahwa mertuanya juga meninggal karena penyakitnya sudah komplikasi.

Hal itu pula yang membuat dokter bingung penyakit apa yang harus diobati lebih dulu.

“Ginjal juga. Memang sudah komplikasi,” ucap Reni.

“Ginjalnya sudah enggak berfungsi harus minum pengencer darah karena ada jantung. Dokternya jadi bingung yang mana dulu yang diobatin,” timpal Bimbim.

Menurut pria berusia 57 tahun ini, ayahnya ini sudah keluar masuk rumah sakit satu tahun belakangan ini.

Kata Bimbim, ibunya, Iffet pun meminta ia mengikhlaskan untuk sang ayah pergi.

“Bunda tabah banget, bunda bilang ‘sudah ikhlas-ikhlas,’” ujar Bimbim.

Bunda Iffet mengatakan, ia meminta sang anak ikhlas karena kasihan melihat suaminya merintih kesakitan.

Sebab setiap makan, ayah dari Bimbim itu selalu batuk-batuk. Jadi Bunda Iffet berpikir bahwa ia harus mengikhlaskan suaminya demi kebaikannya.

“Batuknya itu loh, makan batuk. Ngelihat dia sudah kayak gitu ya, sakitnya udah begitu,” tutur Bimbim.

Ayah Bimbim, Sidharta M Soemarno, meninggal dunia pada Senin (4/3/2024) kemarin.

Ayah Bimbim meninggal di Rumah Sakit Asri Jakarta. Slank memberikan ucapan duka terhadap keluarga besar Bimbim.

“Slank dan Management mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Bapak Sidharta M Soemarno (ayahanda dari @bimbimslank),” tulis Slank dikutip Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

“Semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan,” tambah Slank.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/05/211931366/bimbim-slank-sebut-ayahnya-meninggal-karena-infeksi-paru-paru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke