Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak Baru Kasus Kematian Dante, Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap dan Amarah Angger Dimas

Sosok yang diduga penyebab tenggelamnya Dante di kolam renang hingga meninggal dunia akhirnya ditangkap.

Dia adalah Yudha Arfandi atau YA yang mengantar dan menemani Dante di kolam renang.

Yudha ditangkap saat sedang tidur di kediamannya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB.

Yudha kemudian dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1  Jadi tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan, polisi telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Dante.

“Betul (status YA tersangka),” ucap Ade Ary melalui pesan singkat.

Ade mengatakan, penetapan tersangka ini berdasarkan hasil gelar perkara terakhir penyidik setelah memeriksa saksi-saksi, hasil pemeriksaan forensik digital rekaman CCTV, hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah, dan barang bukti.

2. Diduga 12 kali ditenggelamkan

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap bahwa tersangka Yudha diduga menenggelamkan kepala Dante di kolam renang sebanyak 12 kali.

Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.

"Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira.

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini (diduga) dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.

Dia memastikan, polisi bakal mengungkap hasil CCTV kolam renang secara lengkap bersama analis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan dokter forensik ke depannya.

3. Pasal pembunuhan berencana

Yudha pun terancam terjerat pasal berlapis. Salah satu, yakni pasal pembunuhan berencana.

Adapun dugaan pasal yang menjerat Yudha, yakni Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.

Meski demikian, pasal yang menjerat Yudha ini bisa saja gugur apabila ternyata tak terbukti melakukan beberapa tindakan yang diduga pihak kepolisian.

Wira mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami motif Yudha melakukan tindakan dugaan menenggelamkan Dante di kolam renang.

Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mendalami motif Yudha melakukan tindakan tersebut.

4. Tamara Tyasmara menangis

Setelah sang kekasih ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Tamara Tyasmara kembali diperiksa di Polda Metro Jaya dan diperlihatkan CCTV kolam renang.

Tamara menangis dan mengatakan ia merasa selama ini dirinya tidak diam melihat sang anak meninggal dunia.

Tamara menambahkan, dialah yang meminta kasus meninggalnya sang anak dipindah dari Polsek Duren Sawit ke Polda Metro Jaya sejak Kamis (1/2/2024).

Tamara mengatakan, dia tidak mungkin tega menutupi kasus meninggalnya anaknya demi kekasihnya tersebut.

“Aku juga tadi sudah lihat CCTV-nya dari awal sampai akhir itu ya. Enggak mungkinlah aku tega aku diam aja. Anak aku tuh meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit,” ucap Tamara sembari menangis sesenggukan.

“Jadi enggak mungkin diam aja anaknya digituin. Jadi ya mohon pengertiannya aja. Bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa aku harus cuap-cuap gimana pun,” lanjut Tamara.

5. Tak pernah menyangka

Tamara tak menyangka kekasihnya yang sudah ia kenal selama 2,5 tahun itu adalah orang yang diduga menjadi penyebab meninggalnya sang anak.

Apalagi saat itu kekasihnya juga membawa anaknya saat menemani Dante berenang.

Oleh karena itu, ia penasaran apa sebenarnya motif sang kekasih menyebabkan anaknya meninggal.

“Siapa sih? Ada yang nyangka? Enggak mungkin ada yang nyangka. Jadi sekarang kita mau tahu apa motifnya,” ucap Tamara.

6. Angger Dimas marah

Di sisi lain, Anggar Dimas sebagai ayah Dante marah setelah tahu kekasih mantan istrinya lah yang jadi terduga penyebab meninggalnya sang anak.

Ia pun memberi respons menohok saat ditanya terkait CCTV kolam renang yang memperlihatkan kondisi Dante di kolam renang.

“Sudah (melihat CCTV) dan ya itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat kelakuan manusia purba atau binatang,” ujar Dimas Angger di Polda Metro Jaya.

Meski demikian, saat ini perasaannya lega karena akhirnya orang yang diduga menyebabkan anaknya meninggal, akhirnya ditangkap.

7. Dante belum bisa renang

Angger membantah bahwa Dante bisa berenang. Dia mengakui sang anak sempat les renang di usia 1 hingga 2 tahun.

Namun, les itu berhenti saat pandemi Covid-19. Sehingga ia beranggapan anaknya belum bisa renang.

Angger mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan Dante, anaknya itu meminta dirinya untuk menyampaikan kepada Tamara bahwa tak mau berenang lagi.

“Enggak pernah (ketemu Dante) tapi anak saya selalu bilang terakhir ketemu saya sebulan ini emang enggak mau berenang gitu. 'Bapak kakak udah enggak mau berenang. Tolong bilang mama'," lanjut Angger.

Angger tak menyangka bahwa itu curhatan terakhir sang anak padanya.

8. Ikhlas tapi harap tersangka dapat hukuman setimpal

Sebagai ayah, Angger Dimas telah mengikhlaskan kepergian anaknya.

Namun, dia berharap hukum terus berjalan atas kasus meninggalnya sang anak.

“Yang penting sekarang saya sebagai bapak, saya terus akan berjuang demi anak saya,” ujar Angger.

“Sudah takdir Allah, kita sekarang cuma bisa melepaskan dan mengikhlaskan aja. Yang jelas hukum harus terus berjalan,” tutur Angger.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/02/10/093154666/babak-baru-kasus-kematian-dante-pacar-tamara-tyasmara-ditangkap-dan-amarah

Terkini Lainnya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Dakwaan Ammar Zoni dan Permohonan Rehabiltasi Ketiga Kalinya

Seleb
Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Devano Danendra Ungkap Adegan Tersulit di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

Kisah Pemilik Warung Sate RSPP Pak Muri yang Didatangi Ji Chang Wook

K-Wave
Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Film
Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Wanita yang Diduga Sosok Asli Martha di Serial Baby Reindeer Muncul, Bantah Tudingan Penguntit

Film
Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

K-Wave
Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke