3 Momen Seru Konser TWICE Ready to Be di Jakarta

Berlokasi di International Stadium (JIS), Jakarta Utara, konser berlangsung selama kurang lebih dua setengah jam sejak pukul 19.00 WIB.

TWICE yang terdiri dari sembilan member menyanyikan lebih dari 20 lagu. Masing-masing member juga tampil solo dengan lagu atau menari.

Intip tiga momen seru konser tersebut.

Akhirnya kembali

TWICE menyanyikan lagu "Set Me Free" dan "I Can't Stop Me" sebagai pembuka konser.

Setelahnya, mereka menyapa para ONCE, fans mereka yang menonton langsung.

"Apa kabar?" kata Jihyo sang leader dalam bahasa Indonesia.

Ia lanjut memperkenalkan namanya, diikuti para member.

TWICE sempat ke Jakarta pada September 2023 tetapi untuk acara meet and greet bersama produk skincare lokal.

"Akhirnya kami datang lagi ke Jakarta, bagaimana kabarnya? Mari kita bersenang-senang," ucap Jeongyeon dalam bahasa Korea.

Ajak penonton berdiri

Seluruh kategori tiket di konser TWICE kali ini adalah numbered seating alias duduk di bangku bernomor.

Pada pertengahan konser saat hendak menyanyikan medley lagu-lagu mereka, TWICE mengajak seluruh penonton berdiri.

"Semuanya mau duduk aja nih? Ayo berdiri. Kita baru mau senang-senang nih," kata Jihyo.

Mereka terlebih dahulu mengecek semangat fans dalam bernyanyi, lewat lagu "Yes or Yes".

Nayeon mengatakan nyanyian fans sudah bagus tetapi ia meminta lebih kencang lagi.

Medley yang dibawakan grup asuhan JYP Entertainment berisi lagu "Yes or Yes", "What is Love?", "Cheer Up", "Likey", "Knock Knock", "Scientist", dan "Heart Shaker".

Fasih ucap bahasa Indonesia

Member Dahyun banyak berbicara dalam kalimat bahasa Indonesia selama konser dan terdengar fasih.

Begitu menuju akhir konser dan TWICE tinggal menyanyikan tiga lagu lagi (sebelum encore), Dahyun berujar ia sedih.

"Aku mengesedih banget," ungkap Dahyun setelah membaca contekan yang dituls di tangannya.

Dahyun sempat mengecek suara fans apakah masih bersemangat.

"Emang boleh sekompak ini?" ucap Dahyun.

Ketika encore, TWICE membawakan lagu "Doughnut" dan "Perfect World".