Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Terima Royalti dari Band GIGI, Budhy Eks Drummer: Patut Dicontoh yang Lain

Menurut Budhy Haryono, apa yang dilakukan band GIGI sangat layak untuk dicontoh oleh band-band lain di Indonesia.

“Nih gue cerita ya, yang patut dicontoh oleh band-band sekarang atau band-band dulu, gue masih kebagian duit sekarang,” ucap Budhy Haryono seperti dikutip dari kanal YouTube drumNDRum, Senin (11/9/2023).

Budhy Haryono menjelaskan, dirinya masih mendapatkan royalti karena GIGI kerap kali manggung dengan membawakan lagu-lagu yang diciptakan saat era dirinya masih tergabung dalam band asal Bandung tersebut.

“Jadi GIGI manggung di beberapa tempat, kan masih membawakan lagu-lagu yang zamannya gue, ada lagu ‘Terbang,’ ‘Andai,’ dan apa gitu, kan itu ada yang Live Streaming, ada dimasukkin YouTube,” ucap Budhy Haryono.

Biasanya, Budhy Haryono dihubungi oleh Gusti Hendy yang merupakan drummer GIGI saat ini berkait besaran royalti yang diterimanya.

“Itu Hendy (suka hubungi) tahu-tahu bilang ‘Bang, alhamdulillah nih ada rezeki dari streaming, apa segala macam, ini ada royaltinya,’ pas dilihat ‘alhamdulillah’. Itu patut dicontoh,” ucap Budhy Haryono.

Budhy Haryono melihat sikap yang diterapkan band GIGI bisa menjadi contoh dan langkah baik bagi band lainnya.

Tak memungkiri, Budhy Haryono dan personel GIGI saat ini tetap menjaga hubungan baik, begitu juga dengan mantan personel GIGI lainnya.

Komunikasi mereka juga masih terjalin dengan intens. Sesekali, semua personel dan mantan personel GIGI manggung bersama dalam acara GIGI Reunion.

“GIGI itu band yang persaudaraannya enggak dibuat-buat. Memang benar dari hati. Meskipun gue sudah keluar kita tetap nongkrong bareng, kadang manggung baren gada namanya GIGI Reunion, setahun sekali minimal. Kita masih aktif komunikasi di grup WA keluarga besar GIGI,” tutur Budhy.

Diketahui, Budhy Haryono bergabung dengan grup band GIGI pada tahun 1997.

Budhy Haryono hadir saat GIGI menggarap album 2X2 yang dirilis tahun 1997.

Album 2X2 bisa dibilang menjadi album GIGI yang paling serius penggarapannya. Beberapa musisi dunia seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal terlibat di dalamnya.

Total terdapat lima album yang dirilis selama Budhy Haryono menjadi penabuh drum GIGI.

Album tersebut adalah 2X2, Kilas Balik, Baik, Untuk Semua Umur, dan Salam Kedelapan.

Sementara, GIGI sendiri terbentuk pada tahun 1994 dengan formasi awal; Dewa Budjana (gitar), Armand Maulana (vokal), Thomas Ramdhan (bas), Ronald Fristianto (drum), dan mendiang Aria Baron (gitar).

Kini, personel aktif GIGI adalah Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy.

Total, GIGI sudah menelurkan 13 album studio dan 11 album kompilasi-religi.

Belakangan, persoalan royalti memang menjadi sorotan sejumlah seniman, baik musisi, pencipta lagu, komposer, dan lainnya.

Persoalan ini tak lepas dari sistem dan regulasi berkait royalti yang dianggap masih jauh dari kata baik.

Tak sedikit pula aturan dan mekanisme seputar royalti membuat beberapa pencipta lagu melarang lagunya dibawakan penyanyi lain karena merasa tak mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual yang ia hasilkan tersebut.

Regulasi yang sudah ada, yakni UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik masih dianggap masih jauh dari solusi untuk menjawab persoalan yang ada.

Bahkan, beberapa musisi yang menciptakan lagunya untuk dinyanyikan penyanyi atau band merasakan nilai ekonomi yang ia terima amat kecil, hanya berkisar ratusan ribu rupiah.

Hal ini membuat beberapa pencipta lagu melarang lagunya dibawakan karena merasa tak mendapatkan manfaat ekonomi baik, berbeda dari penampil yang membawakan lagunya.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/11/185641066/masih-terima-royalti-dari-band-gigi-budhy-eks-drummer-patut-dicontoh-yang

Terkini Lainnya

Lirik Lagu Nothing to Do, Singel Baru dari Kings of Leon

Lirik Lagu Nothing to Do, Singel Baru dari Kings of Leon

Musik
Jadi Animator Kingdom of The Planet of Apes, Sashya Subono 'Nongkrong' di Kebun Binatang

Jadi Animator Kingdom of The Planet of Apes, Sashya Subono "Nongkrong" di Kebun Binatang

Film
Uhm Ki Joon, Aktor Drama The Penthouse, Umumkan Akan Menikah Tahun Ini

Uhm Ki Joon, Aktor Drama The Penthouse, Umumkan Akan Menikah Tahun Ini

K-Wave
Kemeriahan Fansign Ji Chang Wook di Jakarta

Kemeriahan Fansign Ji Chang Wook di Jakarta

K-Wave
Tahu Kebiasaan Genit Andrew Andika Sejak Lama, Tengku Dewi Ungkap Alasan Dulu Tetap Putuskan Menikah

Tahu Kebiasaan Genit Andrew Andika Sejak Lama, Tengku Dewi Ungkap Alasan Dulu Tetap Putuskan Menikah

Seleb
Film Kutukan Calonarang Tayang Juni 2024, Dibintangi Dennis Adishwara hingga Rowiena Umboh

Film Kutukan Calonarang Tayang Juni 2024, Dibintangi Dennis Adishwara hingga Rowiena Umboh

Film
Sosok Fat Cat, Gamer Populer yang Kematiannya Curi Perhatian

Sosok Fat Cat, Gamer Populer yang Kematiannya Curi Perhatian

Entertainment
Idap Kanker Sarkoma, Alice Norin Kini Ubah Pola Hidup Jadi Lebih Sehat

Idap Kanker Sarkoma, Alice Norin Kini Ubah Pola Hidup Jadi Lebih Sehat

Seleb
Rako Prijanto Ungkap Alasan Film Monster Minim Dialog

Rako Prijanto Ungkap Alasan Film Monster Minim Dialog

Film
Animator Sashya Subono Cerita Serunya Membuat Kera Berbicara di Kingdom of The Planet of Apes

Animator Sashya Subono Cerita Serunya Membuat Kera Berbicara di Kingdom of The Planet of Apes

Film
Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Badai Kontroversi

Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Badai Kontroversi

Film
Kronologi Betharia Sonata Terkena Stroke dan Kepedulian Willy Dozan

Kronologi Betharia Sonata Terkena Stroke dan Kepedulian Willy Dozan

Seleb
Nayeon TWICE Akan Comeback Solo dengan Album Baru

Nayeon TWICE Akan Comeback Solo dengan Album Baru

K-Wave
Akhirnya Pilih Bongkar Perselingkuhan Suami, Tengku Dewi Putri: Ritmenya Berulang, Aku Capek

Akhirnya Pilih Bongkar Perselingkuhan Suami, Tengku Dewi Putri: Ritmenya Berulang, Aku Capek

Seleb
Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke