Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nadin Amizah Rilis Lagu “Tawa”, Fase Ketiga Menuju Perilisan Album Keduanya

“Tawa” adalah lepasan ketiga dari rangkaian lahirnya album kedua Nadin Amizah.

Lagu “Tawa” membawa kita mengingat masa kecil dan ampuh memantik banyak memori panjang di perjalanan hidup pendengarnya.

Menurut Nadin, dalam proses seseorang mencintai dirinya sendiri, pasti ada jalannya masing-masing.

“Ada yang mungkin sudah (mencintai diri sendiri) dari mereka kecil karena diajarkan oleh orangtua, ada yang belajar dari sahabat-sahabatnya,” kata Nadin dalam press release-nya, Jumat hari ini.

Nadin mengatakan, ia mencintai diri sendiri dari cinta orang lain berikan kepadanya.

“Tapi kalau aku sendiri, mendapatkan cinta yang bisa aku olah itu dari bentuk cinta yang orang lain berikan kepada aku,” ucap Nadin.

“Jadi, apapun yang mereka percaya tentang aku, adalah apa yang aku percaya tentang aku juga. Itu adalah yang menginspirasi aku di lagu ‘Tawa,’” lanjut Nadin.

“Tawa” adalah fase ketiga dari tiga fase cerita yang akan diceritakan secara utuh di album kedua Nadin Amizah.

Album kedua Nadin bertajuk Untuk Dunia, Cinta dan Kotornya rencananya akan dirilis pada 13 Oktober 2023 mendatang.

Di bulan Juni dan Agustus 2023 lalu, secara berkala dan konsisten, Nadin telah memulai ceritanya dengan merilis dua single lepasan yang mewakili dua fase sebelumnya.

Dimulai dengan fase pertama yang diwakili lagu “Rayuan Perempuan Gila” menceritakan tentang sosok perempuan yang mengamini bahwa dirinya adalah makanan pahit yang indah wujudnya namun sulit untuk dicintai.

Berlanjut “Semua Aku Dirayakan”dari fase kedua, dimana sosok perempuan tersebut menemukan wujud cinta baru yang halus dan baik sehinggq membuat tersadar akan makna untuk mencintai dirinya sendiri.

Sementara, kini fase ketiga ada “Tawa” adalah lagu yang kuat dari sisi narasi dan musikalitasnya.

“Aku ingin sekali pendengar bisa merasakan dinamika musik yang akan ada di albumnya nanti,” ucap Nadin.

Tak dari sudut pandang penulisan yang pesimis dan gelap, “Tawa” adalah karya dengan sudut pandang penulisan yang lebih berbunga dari Nadin Amizah.

Lafa Pratomo kembali hadir sebagai produser musik Nadin Amizah.

Lafa dengan tepat memasukkan elemen paduan suara anak-anak ke dalam lagu ini untuk memperkuat suasana berbunga bagi pendengarnya. Nadin memberikan banyak ruang untuk Lafa Pratomo bereksperimen di lagu ini.

“Kak Lafa sebagai produser di lagu ini bekerja sangat baik, seperti di lagu-lagu sebelumnya. Dan Kak Lafa selalu bisa memasukkan warnanya sendiri di lagu-lagu yang ia produseri,” ucap Nadin.

“Mungkin biasanya aku berusaha mengkurasi warna apa saja yang produser tersebut ingin masukkan, karena aku cukup posesif. Namun kali ini, aku sangat-sangat memberikan keleluasaan untuk Kak Lafa”, tutur Nadin.

“Tawa” dapat didengar di beragam layanan musik streaming. Sementara video liriknya dapat ditonton di kanal YouTube Nadin Amizah.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/09/01/150121666/nadin-amizah-rilis-lagu-tawa-fase-ketiga-menuju-perilisan-album-keduanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke