Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Debut Main Film Pendek Lewat Kolaborasi dengan New Hope Club, Angga Yunanda Butuh Adaptasi

Film pendek hasil kolaborasi itu berjudul The End of The Endless yang dibuat berdasarkan lagu "Call Me A Quitter".

Angga Yunanda mengaku cukup membutuhkan adaptasi selama produksi.

"Ini project short movie pertamaku. Sebelumnya belum pernah short movie jadi butuh penyesuaian yang sepertinya cukup banyak untuk aku pribadi," tutur Angga Yunanda, kala ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

"Karena, bagaimana bisa menampilkan emosi dalam beberapa detik aja itu bukan hal yang mudah," ungkap Angga Yunanda lagi.

Secara durasi film pendek biasanya sekitar 15 menit. Namun, harus bisa membuat penonton menangkap ceritanya.

Aktor asal NTB ini membenarkan bahwa syuting film pendek lebih menantang daripada syuting film biasa.

"Iya pastinya sih lebih menantang dari versi panjang," kata Angga Yunanda.

Sebelum syuting ia mendengarkan lagu "Call Me A Quitter" setiap hari.

Ia berujar untungnya ia mendapat skenario film ini dari jauh hari sehingga ia bisa mempelajari bagaimana penulis dan sutradara menginterpretasi lagu tersebut menjadi sebuah film.

Syuting The End of The Endless berlangsung selama dua hari.

Ia bersyukur kru dalam produksi The End of The Endless solid dan pemain lain pun begitu.

The End of The Endless berkisah tentang cinta segitiga antara Nico (Angga Yunanda), Aly (Sahila Hisyam), dan Dio (Jerry Kemit), dalam sebuah hubungan yang rumit.

Film pendek ini dapat disaksikan di kanal YouTube New Hope Club mulai Senin (8/5/2023).

https://www.kompas.com/hype/read/2023/05/08/150326766/debut-main-film-pendek-lewat-kolaborasi-dengan-new-hope-club-angga-yunanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke