Fakta Adik Dinda Safay Jadi Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

Dinda Safay dan keluarganya berjuang mendapatkan keadilan hukum untuk Ken Admiral.

Dinda mengungkapkan beberapa cerita kondisi sang adik dan langkah yang telah diambil keluarganya.

Menangis dan tak berani menonton video

Dinda Safay mengaku ia terus menangis sejak Ken Admiral dianiaya Aditya Hasibuan pada 22 Desember 2022.

Ia juga tak berani menonton video bukti penganiayaan yang kini viral di media sosial.

"Tiga bulan saya nangis nggak berhenti, dan saya berharap dengan naiknya kasus ini maka tangisan kami sekeluarga juga berhenti,” tulis Dinda Safay dalam unggahan Insta Story-nya dikutip Kamis (27/4/2023).

“Sampai detik ini aja satu video pun enggak berani saya tonton," tambah Dinda Safay.

Aditya Hasibuan merupakan anak mantan Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Terima kasih ke pengungkap

Dinda berterima kasih kepada pengungkap kasus ini.

Salah satunya pemilik akun Twitter @mazzini_gsp yang pertama kali mengunggah video dan detail penganiayaan.

"Demi Allah kalau boleh saya bersujud ke kalian untuk ucapkan terima kasih, maka dengan lapang dada saya akan sujud di depan kalian," tulisnya.

"Atas semua usaha yang kalian lakukan, terutama untuk mas @mazzini_gsp yang amat sangat membantu saya waktu itu, mas luar biasa mas, manusia paling baik dan paling berani yang pernah saya temukan," lanjutnya.

Kronologi setelah penganiayaan

Dinda mengunggah video wawancara ibunya, Elvi Indri Putri, soal kronologi setelah penganiayaan.

"Sesudah (penganiayaan) itu Pak Achiruddin arahkan anak saya sama kawan-kawannya masuk ke dalam rumah," kata Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri, dikutip dari tayangan tvOne.

Penjagaan bersenjata dari jarak beberapa meter tetap ada.

"Saat masuk ke dalam rumah, pak Achiruddin menyuruh seseorang mengambil video, di situ terlihat seolah-olah pak Achiruddin menasehati anaknya, anak saya, 'ngapain berantem hanya karena begini,'" ujarnya menceritakan kejadian versi putranya.

Elvi justru mempertanyakan sikap AKBP Achiruddin yang melihat Aditya menganiaya Ken justru diam saja dan membiarkan.

Ken lalu juga diminta untuk makan nasi goreng yang telah dibelikan pihak AKBP Achiruddin.

AKBP Achiruddin kemudian menyuruh Ken berdamai.

Ia juga memberikan uang Rp 1 juta kepada teman Ken, Rio, dan menyuruh membawa Ken untuk mengobati lukanya.

"Saya tanya kek mana Ken kemarin itu? 'Ma, darahnya banyak sekali, Ken sumpel sama tisu keluar terus, pak Achiruddin terus-terus kasih nasihat, sementara Ken duduk aja, enggak nampak lagi mata, kunang-kunang,'" kata Elvi menirukan ucapan putranya.

"'Kami enggak berani jawab apa pun Ma, karena posisi ada senjata, ditodongkan sama Raja'," imbuhnya.

Barulah Ken menuju RS Bunda Thamrin untuk mengobati lukanya.

Setelah viral, Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka dan AKBP Achiruddin Hasibuan telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.