Mengapa Justin Bieber Batalkan Sisa Tur Dunia-nya?

Hampir tiga bulan setelah pelantun "Peaches" itu menceritakan bahwa dia didiagnosis dengan sindrom Ramsay Hunt, kini Justin mengumumkan akan membatalkan sisa jadwal Justice World Tour-nya untuk fokus pada kesejahteraannya.

"Awal tahun ini, saya mengumumkan pertempuran saya dengan sindrom Ramsay Hunt, di mana wajah saya lumpuh sebagian," Justin berbagi dalam sebuah pernyataan di Instagram Stories-nya, Selasa (6/9/2022).

"Akibat penyakit ini, saya tidak dapat menyelesaikan bagian Amerika Utara dari Justice Tour," tambahnya.

Pelantun "Yummy" itu menambahkan bahwa dia berkonsultasi dengan dokter, tim, dan keluarganya dalam keputusan untuk melanjutkan tur Eropa pada bulan Juli.

Namun, setelah enam pertunjukan, Justin mengatakan bahwa pertunjukan itu sangat melelahkan baginya.

"Akhir pekan terakhir ini, saya tampil di Rock in Rio dan saya memberikan semua yang saya miliki untuk orang-orang di Brasil," kata Justin Bieber.

"Setelah turun dari panggung, rasa lelah menguasai saya dan saya menyadari bahwa saya harus memprioritaskan kesehatan saya sekarang. Jadi saya akan istirahat dari tur untuk saat ini. Saya akan baik-baik saja, tapi saya butuh waktu untuk istirahat dan menjadi lebih baik," tambahnya.

Pelantun "Love Yourself" itu awalnya hanya menunda beberapa jadwal turnya di Amerika Utara pada Juni setelah mengalami kelumpuhan sebagian wajah akibat sindrom Ramsay Hunt.

"Ini cukup serius seperti yang Anda lihat," ucap Justin dalam video Instagram pada 10 Juni 2022

"Saya berharap ini tidak terjadi, tetapi jelas tubuh saya mengatakan kepada saya bahwa saya harus melambat. Saya harap kalian mengerti dan saya akan menggunakan waktu ini untuk beristirahat dan bersantai dan kembali ke 100 persen sehingga saya bisa melakukannya," katanya lagi.

Namun, pada 19 Juli 2022, perwakilan Justin Bieber memberi tahu Variety bahwa Justice World Tour akan dilanjutkan pada 31 Juli di Italia dengan pertunjukan di Lucca Summer Festival.

Perjalanan itu dijadwalkan berakhir pada Maret 2023 di Polandia.