Claudio Martinez Mengaku Dikeroyok, Kuasa Hukum Sesalkan Pihak Bar Belum Minta Maaf

Claudio Martinez sebelumnya melaporkan karyawan tempat hiburan malam atau bar di kawasan Setiabudi, Kuningan ke Polda Metro Jaya.

Aksi pengeroyokan yang diduga dialami Claudio itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

“Yang saya sesalkan sampai detik ini tidak ada pihak dari bar tersebut meminta maaf secara terbuka, itu pertama. Kedua tidak ada upaya dari mereka (minta maaf),” ujar Mendy di Polda Metro Jaya, Rabu (20/7/2022).

Mendy mengaku kecewa karena merasa pihak manajemen justru seperti ikut campur dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap kliennya.

Pasalnya, pihak manajemen bar justru membiarkan karyawan melaporkan balik Claudio ke Polda Metro Jaya.

“Kok malah mereka ikut campur maksudnya seperti dibiarkan bahwa sudah melakukan suatu perbuatan. Istilahnya pengeroyokan salah satu karyawannya malah ikut bikin laporan bandingan,” kata Mendy.

Mendy mengeklaim bahwa Claudio lah yang jadi korban pengeroyokan tersebut.

Seharusnya kata Mendy, ada permohonan maaf dari pihak manajemen bar tersebut.

“Semua kita lihat bijak yang mana kita harus bela korban dipukuli secara anarkis oleh istilahnya waiter-waiter di sana. Termasuk manajernya tapi sampai detik ini tidak ada namanya permohonan maaf secara terbuka. Jadi saya melihat mereka tidak ada itikad baik,” ucap Mendy.

Mendy mengatakan, Rabu hari ini Claudio, istrinya, Musriana serta tiga saksi mata lainnya sudah diperiksa.

Bahkan, Claudio juga sudah menyerahkan bukti baru atas pengeroyokan tersebut.

Mendy berharap pihak kepolisian segera memanggil beberapa waiter bar kawasan Kuningan yang diduga mengeroyok Claudio.

“Jadi saya juga percaya apalagi hari ini saksi korban diperiksa dan saksi lainnya berbarengan (diperiksa) hari ini,” ucap Mendy.

“Upaya penyidik dalam hal ini polisi Polda Metro Jaya untuk secepatnya memanggil semua pelaku, termasuk manajernya. Saya minta pemilik bar tersebut untuk minta tolong dipanggil karena itu harus bertanggung jawab,” tutur Mendy