Keramaian Penonton Slank di Jakarta Fair 2022

Meski Slank dijadwalkan tampil pukul 21.00 WIB, tampaknya Slankers sudah memadati area Jakarta International Expo, Kemayoran, sedari matahari tenggelam.

Mereka yang hadir di lokasi terlihat didominasi menggunakan kaus warna hitam. Slogan sekaligus salah satu judul lagu "Slank Nggak Ada Matinya" tertera pada pakaian Slankers.

Ya, bendera. Itu merupakan salah satu atribut wajib bagi para Slankers saat hadir menyaksikan grup musik yang berdiri sejak 1983 itu.

Satu jam sebelum Slank tampil, Slankers mulai mendekati area panggung. Tetapi, wilayah untuk menonton tampaknya tidak cukup untuk menampung mereka.

Walau sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan petugas keamanan agar bisa masuk untuk menyaksikan sang idola, Slankers berhasil dikondisikan.

Mereka saling mengingatkan satu sama lain agar tertib. Terlebih, penggemar tidak ingin nama Slankers tercemar.

Penampilan Slank yang dirindukan

Yang ditunggu-tunggu akhirnya naik ke atas panggung. Slank membuka penampilan dengan menyanyikan lagu "JKT Pagi Ini" dan "Prakiraan Cuaca".

Bendera Slankers mulai mengudara. Mereka tampak antusias bernyanyi bersama. Apalagi salah satu lagu hits Slank, "Virus", "Balikin", "Tong Kosong", hingga "Bang Bang Tut" mulai dibawakan.

Setiap momen yang menurut Slankers menarik tidak pernah lupa untuk diabadikan melalui kamera masing-masing.

Ada juga yang hanya menikmati penampilan sambil berdendang dengan masing-masing kelompok.

"Hati-hati. Di sini tua, muda, cowok, cewek, saling jaga. Justru di sini merupakan ajang kalian saling berkenalan satu sama lain. Sudah, sudah," kata vokalis Slank, Kaka, soal penonton yang terlihat tidak kondusif.

Air dari selang berukuran besar mulai disemprotkan ke arah udara agar tidak terjadi kericuhan yang berkepanjangan.

Mereka lagi-lagi terlihat saling menegur agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

Saat Kaka, bassist Ivanka, dan gitaris Ridho rehat sejenak, drummer Bimbim ambil alih panggung.

Dia menghibur Slankers dengan menyanyikan "Bimbim Jangan Menangis".

Selepas turun minum, Slank mengumandangkan lagu-lagu pemungkasnya.

Mulai dari "Ku Tak Bisa", "Anyer 10 Maret", "Terlalu Manis", "Pandangan Pertama", "Orkes Sakit Hati" hingga "Kamu Harus Pulang".

Khusus "Pandangan Pertama" dan "Orkes Sakit Hati", Kaka mengajak sejumlah Slankers perempuan untuk naik ke atas panggung.

Mereka terlihat asyik berjoget sambil diiringi lantunan musik.