Selain Iko Uwais, Ada 8 yang Mengaku Korban Rudi Desainer Interior

Hal tersebut diungkapkan Gunawan, utusan salah satu rekan kerja Rudi untuk menagih pekerjaan desain interior yang belum diselesaikan.

Gunawan mengatakan, ia mendapatkan hal yang serupa seperti Iko Uwais ketika bertanya mengenai perkembangan desain interior yang dia kerjakan.

"Saat saya hendak menagih, saudara Rudi melontarkan kata-kata yang tidak pantas. Saya kemudian pergi meninggalkan saudara Rudi karena tidak ingin menimbulkan keributan," ucap Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Keterangan resmi ini juga diunggah Iko Uwais melalui akun resmi Instagram-nya.

Kemudian, Gunawan mengungkapkan, terdapat beberapa orang yang menjadi korban setelah menggunakan jasa Rudi sebagai desain interior.

"Yang saya tahu, saudara Rudi memiliki kewajiban yang belum dipenuhi kepada sekitar 8 orang lainnya," tutur Gunawan.

Dalam waktu dekat, kata Gunawan, mereka bakal melaporkan tindakan Rudi ini ke pihak polisi.

Sebagai informasi, Iko Uwais sebelumnya menggunakan jasa desain interior Rudi untuk membangun rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam kesepakatan mereka, Iko Uwais sudah membayar Rp 150 juta dari Rp 300 juta.

Namun, buntut dari kerja sama ini menimbulkan cekcok antara mereka di kemudian hari.

Rudi mengaku sebagai korban pemukulan Iko Uwais dan kakaknya, Firmansyah. Rudi pun telah melaporkan kasus ini di Polres Metro Bekasi Kota.

Sementara, Iko Uwais melihat Rudi sudah memutarbalikkan fakta. Oleh karena itu, Iko pun balik melaporkan Rudi dan istri atas kasus penganiayaan dan pencemaran nama baik.