Taylor Swift Dapat Gelar Doktor, Berpidato 20 Menit dan Reaksi Joe Alwyn

Para wisudawan bersorak saat melihat Taylor Swift berjalan menuju panggung wisuda Class of 2022 yang digelar di Yankee Stadium.

Mengenakan lipstik merah khasnya dan jubah kehormatan yang baru ia terima, Taylor Swift sempat bercanda saat memberikan pidato.

“Saya 90 persen yakin alasan utama saya di sini adalah karena saya memiliki lagu berjudul '22'," seloroh Taylor Swift, dikutip Kompas.com dari AP News, Kamis (19/5/2022).

Taylor Swift berujar, terakhir kali ia berada di Yankee Stadium mengenakan baju ketat berkilau.

Namun, pakaian yang ia kenakan saat menerima gelar diakuinya jauh lebih nyaman.

Isi pidato

Dalam pidatonya selama 20 menit, Taylor Swift juga bercerita bagaimana dia dulu tidak bisa mendapatkan pengalaman normal di bangku universitas.

"Saya tidak pernah memiliki pengalaman kuliah yang normal. Saya sekolah di SMA negeri sampai kelas 10 dan kemudian menyelesaikan pendidikan saya mengerjakan pekerjaan rumah di lantai terminal bandara," kenangnya.

Namun, Taylor tak ingin membahas hal itu karena dia juga yakin mereka yang ada di sana menjalani kuliah di masa pandemi yang juga sulit.

Penyanyi dan penulis lagu itu mengatakan bahwa dia memulai karier musiknya saat usia 15 tahun, berkeliling ke berbagai stasiun radio di seluruh negeri.

Dia kemudian menjual lebih dari 100 juta album dan memenangkan album tahun ini di Grammy 2021 untuk albumnya folkore, menjadikannya wanita pertama yang memenangkan kategori tersebut tiga kali.

Kemenangan sebelumnya datang pada 2010 untuk Fearless dan 2016 untuk 1989.

Gelar kehormatan Taylor berarti dia secara teknis adalah Dr Swift dan dia mengatakan kepada orang banyak tentang perasaannya terhadap gelar yang diperoleh.

"Saya ingin berterima kasih kepada NYU karena membuat saya secara teknis, setidaknya di atas kertas, seorang doktor," ucap Swift.

"Bukan tipe doktor yang Anda inginkan dalam keadaan darurat, kecuali keadaan darurat khusus Anda adalah Anda sangat membutuhkan untuk mendengar lagu dengan hook yang menarik dan bagian bridge yang sangat katarsis," imbuhnya.

Swift juga berbagi saran dengan kelas 2022 tetapi memberikan peringatan bahwa dia merasa sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk menyampaikan hal ini.

"Saya sama sekali tidak merasa memenuhi syarat untuk memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan. Anda telah bekerja dan berjuang dan berkorban dan belajar dan memimpikan jalan Anda di sini hari ini," ucap Swift.

"Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan karena tidak ada yang menyukainya, tetapi saya akan memberi Anda kiat-kiat hidup ketika memulai impian saya dalam berkarier. Jangan pernah malu untuk mencoba, ketidakberdayaan adalah mitos," ujar Swift.

Swift mengakhiri pidatonya dengan memberi tahu para lulusan bahwa membuat kesalahan tidak bisa dihindari tetapi ketika ada hal sulit terjadi, orang akan bisa kembali dan belajar dari kesalahan itu.

"Kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya. Selama kita cukup beruntung untuk bernapas. Saya seorang doktor sekarang jadi saya tahu bagaimana pernapasan bekerja," ujar Swift.

"Saya harap Anda tahu betapa bangganya saya berbagi hari ini dengan Anda. Kami melakukan ini bersama, jadi mari terus menari seperti kita kelas 22," sambung Swift.

Reaksi kekasih

Aktor Joe Alwyn juga sedikit berkomentar mengenai kekasihnya, Taylor Swift, yang mendapatkan gelar doktor dari Universitas New York.

Ia hanya mengaku takjub dengan kemampuan kekasihnya itu.

"Ini adalah kehormatan yang luar biasa, benar-benar menakjubkan," kata Joe Alwyn tentang gelar doktor kehormatan yang didapat Taylor Swift, dikutip dari Extra, Kamis (19/5/2022).