Maudy Ayunda: Aku Tuh Suka Ngerasa Bodoh

Belajar juga jadi salah satu alasan mengapa Maudy Ayunda akhirnya fokus berinvestasi pada sejumlah perusahaan rintisan.

Ada dua kriteria yang harus dimiliki perusahaan rintisan jika ingin disuntikkan dana oleh Maudy Ayunda.

Pertama adalah kecocokan founders dan ide yang diberikan perusahaan rintisan tersebut. Kedua adalah menawarkan sesuatu yang ingin dilihat Maudy Ayunda.

"Aku ngobrol sama founders-nya, aku sreg apa enggak sama founders? Karena untuk early stage start-up especially yang kita pegang tuh sebenarnya lebih kayak ke entrepreneur-nya kan, kadang-kadang belum ada ukurannya gitu yang udah proven, jadi it's really the founders and the idea," ucap Maudy Ayunda dikutip Kompas.com dari YouTube Vidi Aldiano, Selasa (3/1/2022).

"And it has to be something yang aku pengin lihat ada di dunia ini, ya pokoknya efeknya tuh not negative in the world pasti," sambungnya.

Bagi Maudy, melakukan investasi ke perusahaan rintisan bukan hanya soal berapa keuntungan material yang akan dia dapatkan, tapi ada nilai lebih yaitu pengetahuan dari para founders yang diteransfer pada dirinya.

"Aku tuh belajar banyak banget dari orang-orang ini. Maksudnya even like Segari, it's very different from what im interested, misalkan tadinya mau education dan lain-lain, itu kan beda banget," ucapnya.

"Ya basically hal-hal yang belum tentu expertise di aku, aku jadi bisa belajar banyak," ucap dia lagi.

Sebagai informasi, Segari adalah salah satu perusahaan rintisan yang dapat sutikan dana dari Maudy Ayunda.

Segari menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pangan berkualitas secara online.

Segari memiliki jaringan mitra petani yang luar di Jawa dan Sumatera dan sistem desentralisasi gudang serta jaringan mitra penjualan memungkinkan Segari untuk mengirimkan pesanan dalam waktu 15 jam setelah panen.

Maudy mengaku senang ketika merasa bahwa dirinya masih belum mengetahui banyak hal.

"Aku enggak tahu deh kamu gitu juga enggak sih? Aku tuh suka gitu lho ngerasa bodoh gitu," ucapnya.

Rupanya, ketidaktahuan membuat Maudy penasaran dan ingin mempelajari hal-hal baru.

Selain soal perusahaan rintisan yang saat ini tengah jadi fokus Maudy Ayunda, artis lulusan Stanford University itu juga sedang mempelajari cryptocurrency.

"Salah satunya tuh sekarang kayak blockchain sama kripto, aku juga lagi pelajari karena it's one of the topics yang sempat membuat aku kayak 'what? Like what is this?' dan jadi kayak, ya gitu lah memang i just love the feeling," ungkapnya.