Film dokumenter bertajuk Maestro Indonesia ini mengangkat sosok-sosok inspiratif di Indonesia dari berbagai bidang.
Setelah Chairil Anwar, Soejoedi Wirjoatmodjo, Cornel Simanjuntak, dan Nurcholish Madjid, kali ini giliran sosok Ciputra dan Sulianti Saroso yang disorot kisah hidupnya.
Keduanya memiliki cerita tersendiri dalam membangun Indonesia.
1. Pemantik Googling
Dokumenter Maestro Indonesia diharapkan menjadi pemantik bagi para generasi muda untuk mencari tahu lebih dalam soal Ciputra dan Sulianti Saroso.
Ciputra yang dikenal luas sebagai pebisnis sukses juga memiliki andil besar dalam prestasi badminton Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, Sulianti Saroso adalah perempuan berpengaruh sebagai epidemiolog.
2. Dilirik OTT
Mira Lesmana berharap agar film-film dokumenter Indonesia mulai dilirik oleh Layanan Over-The-Top alias OTT.
Mira melihat kualitas dan isu yang diangkat dalam film-film dokumenter Indonesia cukup menarik.
"Tapi mudah-mudahan OTT kita akhirnya bisa juga nih para distributor digital mau melirik dan ya mudah-mudahan sih bisa terus berkembang," ucap Mira.
3. Isu besar
Sebagai seorang produser, Mira Lesmana tentunya memiliki mimpi dan harapan untuk membuat film dokumenter sendiri.
Isu yang ingin dibahasnya dalam film dokumenter ini di antaranya adalah tentang lingkungan, kesejahteraan hewan, dan pemanasan global.
Ketiga hal tersebut dianggap Mira sangat penting untuk disuarakan lebih luas ke masyarakat Indonesia.
4. Nicholas Saputra
Nicholas Saputra ditunjuk menjadi host sekaligus narator dalam Maestro Indonesia.
Adapun alasan pemilihan Nico adalah karena pemeran Ada Apa dengan Cinta? ini dianggap bisa diterima oleh generasi muda yang menjadi target pasar Maestro Indonesia.
"Saat memulai ini semua, kita cari yang cocok untuk menarasikan, untuk jadi host ini. Kita tahu Nico memiliki kepedulian luar biasa pada bangsa, alam, dan sebagainya," kata Mira.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/20/065351266/fakta-menarik-film-dokumenter-maestro-indonesia-garapan-riri-riza-dan-mira