Seru dan Mendebarkan, Ini 4 Film tentang Mata-mata Rusia

KOMPAS.com –  Film tentang mata-mata adalah salah satu subgenre film aksi yang populer. Selain menyaksikan para aktor idola saling adu jotos, penonton juga bisa menyimak konflik politik antarnegara.

Salah satu film tentang mata-mata paling menarik adalah yang mengangkat agen rahasia Uni Soviet atau kini menjadi Rusia. Pasalnya Rusia dikenal sebagai salah satu negara adidaya yang memiliki kepentingan dalam pengembangan nuklir, kontraterorisme, hingga eksplorasi luar angkasa.

Tak heran, banyak sekali film yang mengisahkan perselisihan antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dari kacamata para agen rahasia.

Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut adalah empat film tentang mata-mata Rusia yang patut ditonton.

1. Anna (2019)

Film yang disutradarai Luc Besson ini mengisahkan mata-mata dari Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) atau Komite Keamanan Negara Uni Soviet yang menyamar sebagai model bernama Anna Poliatova.

Suatu hari, seorang agen Central Intelligence Agency (CIA) bernama Leonard Miller yang telah lama menyelidiki Anna menawarkan pekerjaan sebagai agen ganda.

Tugas Anna adalah membunuh salah satu petinggi KGB agar hubungan KGB dan CIA lebih mulus. Anna menerimanya dengan syarat dia segera dibebastugaskan dari dunia mata-mata dan mendapatkan perlindungan.

Berkat kemampuan membunuhnya, Anna berhasil mempertemukan petinggi KGB dengan Miller. Dengan ini, dia pun bisa melenggang bebas.

Namun, berbagai agen lain di sekitarnya yang berkonspirasi dengan KGB atau CIA menghadangnya. Film ini pun menyorot perjuangan Anna terbebas dari dua badan intelijen tersebut.

Noel Murray dari Los Angeles Times, Kamis (20/6/2019), menilai film Ini menampilkan beberapa adegan yang mencengangkan, salah satunya ketika Anna masuk ke restoran dengan memegang pistol lalu berjalan keluar setelah membunuh selusin penjahat.

2. Red Sparrow (2018)

Red Sparrow adalah film thriller mata-mata berdasarkan novel dengan nama yang sama karya Jason Matthews. Film ini disutradarai Francis Lawrence dan ditulis Justin Haythe.

Film ini mengisahkan prima balerina—penari balet perempuan hebat—bernama Dominika Egorova yang mengalami cedera sehingga harus mengakhiri kariernya secara dini. Lantas, dia dimanipulasi pamannya untuk masuk ke Sparrow School, yaitu sekolah intelijen Rusia.

Setelah menjalani pelatihan yang sesat dan sadis, Dominika muncul sebagai alumnus Sparrow paling berbahaya yang pernah ada.

Sekarang, Dominika harus mencari jalan tengah antara kepribadiannya yang dahulu dengan kemampuannya yang sekarang. Di sisi lain, keputusannya akan menentukan nasib orang-orang terdekatnya.

Manohla Dargis dari The New York Times, Kamis (1/3/2018), memuji aksi Jennifer Lawrence yang memerankan Dominika. Menurutnya, Lawrence berhasil menjalankan tugasnya yang menuntut kekuatan fisik, seperti menari di atas panggung hingga merangkak dalam darah.

3. Salt (2010)

Film karya Phillip Noyce ini menceritakan Evelyn Salt, seorang agen mata-mata dari Rusia yang sudah tidak aktif lagi dan bekerja di CIA.

Suatu hari, seorang mata-mata Rusia menawarkan informasi penting kepada kantor CIA. Informasi itu menyebutkan bahwa Presiden Rusia akan dibunuh selama kunjungannya ke New York City untuk menghadiri pemakaman Wakil Presiden AS yang baru saja meninggal. Nama pembunuh itu adalah Evelyn Salt.

Mendengar kabar itu, CIA pun menahan Salt. Salt mengaku tidak bersalah dan meminta CIA mendatangkan suaminya untuk bersaksi dan memberikan perlindungan, tetapi CIA menolak.

Khawatir dengan keselamatan suaminya, Salt melarikan diri untuk mencarinya. Namun, suami Salt telah dibunuh. Dipenuhi dendam, Salt berniat mencari pelaku yang membunuh suaminya.

Film ini pun akan menyorot besarnya cinta Salt kepada suaminya sehingga menentukan negara mana yang dia bela.

James Berardinelli dari Reelviews, Rabu (21/7/2010), mengatakan, aspek mata-mata dalam film ini adalah yang paling menarik, selain aksi kejar-kejaran yang panjang.

4. Bridge of Spies (2015)

Film karya Steven Spielberg ini mengisahkan pengacara James B Donovan yang direkrut firma hukum bergengsi untuk membela mata-mata Soviet bernama Rudolf Abel pada 1957.

Meski Abel dinyatakan bersalah, Donovan berhasil meyakinkan hakim untuk menjatuhkan hukuman kurungan penjara, daripada mengeksekusi dengan hukuman mati. Dia beralasan, CIA di masa depan mungkin ingin menukarnya dengan mata-mata Amerika yang dimiliki Soviet.

Pada 1960, pilot pesawat mata-mata AS bernama Francis Gary ditembak jatuh di atas wilayah Soviet dan ditahan.

Donovan kembali direkrut untuk bertindak sebagai perantara dan menegosiasikan pertukaran tahanan yang mengharuskannya bepergian ke Berlin Timur dan melintasi tembok Berlin yang baru dibangun.

Sesampainya di Jerman, ada kasus penahanan mahasiswa Amerika di Jerman Timur. Mendengar itu, Donovan mencoba menyelamatkannya, tetapi ditentang CIA.

Ketimbang menawarkan aksi laga, film ini mencoba mengupas rumitnya birokrasi antarnegara yang sedang berselisih.

Michael Phillips dari Chicago Tribune, Kamis (15/10/2015), mengatakan, film ini adalah salah satu karya klasik Hollywood yang menyenangkan. Ketimbang membawa pistol, bintang utama dalam film ini membawa tas dan sapu tangan. 

Itulah empat film tentang mata-mata Rusia yang seru dan mendebarkan untuk ditonton. Film mana yang ingin kamu tonton?