Dalam perbincangan dengan Vincent Rompies dan Desta Mahendra, Adipati Dolken mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi aktor.
Kepada Vincent dan Desta, Adipati juga berbicara tentang masa kecilnya.
Berikut rangkuman ceritanya:
Pernah dua kali tinggal kelas
Adipati mengaku pernah dia kali tinggal kelas gara-gara kecanduan main game di warnet (warung internet).
Bintang film Perahu Kertas ini mengatakan ketika itu sebagian besar waktunya dia habiskan di warnet.
"Kerjaannya cuma di warnet, setiap hari di warnet, bahkan sekolah saja gue cabut mulu ke warnet. Enggak naik kelas dua kali, iya (gara-gara main game)," kata Adipati seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube VINDES, Kamis (25/11/2021).
Cita-cita jadi penjaga warnet
Kecanduan main internet itu yang dia bercita-cita menjadi penjaga warnet.
Di matanya ketika itu, pekerjaan penjaga warnet akan menyenangkan.
"Cita-cita gue dulu gini, gue cita-cita mau jaga warnet, karena menurut gue itu pekerjaan menyenangkan cuma setiap hari gue ketemu komputer," ujar Adipati Dolken.
Asal usul nama Dolken
Adipati menceritakan kisah di balik nama Dolken yang ternyata diambilnya dari salah satu nama vila di Puncak, Bogor.
Dolken bukan nama asli Adipati, nama asli aktor berusia 30 tahun ini yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) ialah Adipati Koesmadji.
Saat sedang menginap di vila tersebut bersama manajemennya, Adipati memang sedang mencari nama panggung yang cocok disandingkan dengan nama depannya.
"Kita cuma nyari-nyari nih siapa ya nama belakang, Adipati apalah segala macam nama bule dikeluarin. Akhirnya 'gimana kalau Dolken saja' nyeletuk gitu," ucap Adipati.
Bawa hoki
Vincent Rompies berpendapat nama Dolken membawa hoki alias keberuntungan di hidup Adipati, terutama untuk pekerjaan sebagai aktor di industri film.
Adipati mengaku juga merasakan hal yang sama kalau Dolken membawa keberuntungan di kehidupannya.
"Tapi memang (nama) Dolkennya berasa membawa hoki sih," ujar Adipati Dolken.
Diajak kakak casting
Rupanya ada andil sang kakak di balik kesuksesan Adipati Dolken sebagai salah satu aktor ternama di Tanah Air.
Ketika masih remaja, dia diajak kakaknya mengikuti casting.
"Gue saja enggak tahu casting untuk apa, film itu apa, artis itu yang mana, gue enggak tahu sama sekali karena enggak pernah nonton (televisi), kan," ujar Adipati.
Keberuntungan memihak Adipati, kini dia telah menjadi salah satu aktor ternama di Tanah Air.
Bisa stres apabila tak ada tawaran film
Adipati Dolken sangat mencintai pekerjaannya.
"Cinta banget (dunia film) sudah jadi (identitas) gue ibaratnya. Kalau gue enggak main film itu gue bisa stres," ujar Adipati.
Adipati bahkan pernah memikirkan untuk membuat film sendiri apabila tak ada lagi masuk tawaran film.
"Gue sampai nyari-nyari maksudnya kayak apa gue film sendiri kali ya," ucap Adipati.
Paling bagus
Adipati Dolken telah membintangi hampir 40 film selama berkarier di dunia seni peran sejak 2008.
Dari puluhan filmnya, Adipati memilih empat film yang menurut dia paling bagus.
"Sang Kiai, Posesif, terus Perahu Kertas, Malaikat Tanpa Sayap, sama apa lagi ya, ya itulah pokoknya," kata Adipati Dolken.
Perubahan sifat setelah jadi aktor
Aktor yang akrab dipanggil Dodot ini menyadari ada perubahan positif dalam dirinya berkat pekerjaan di dunia seni peran.
"Akhirnya gue sadar kalau akting ini mengubah gue dari segala hal dari yang gue pendiam jadi talkative. Terus yang tadinya pemalu banget kalau ada enggak negur mungkin gue enggak akan ngomong gitu," kata Adipati.
"Gue lebih bisa melihat itu sekarang. Banyak hal yang gue enggak tahu jadi tahu di dunia ini," pungkasnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/26/094353266/adipati-dolken-bicara-masa-kecil-nama-panggung-dan-karier-di-dunia-film