Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Kepergian Gunawan Maryanto, Kronologi hingga Warisan yang Ditinggalkan sebagai Seniman

Aktor yang dikenal aktif di Komunitas Teater Garasi ini meninggal dunia di usia 45 tahun.

Sahabat aktor Gunawan Maryanto yang juga aktif di Teater Garasi, Yudi Ahmad Tajudin, mengungkap beberapa fakta di balik kepergian sang aktor.

Serangan jantung saat meeting

Gunawan awalnya sedang mengikuti meeting di Studio Teater Garasi. Di akhir meeting, dia merasakan mual lalu muntah.

“Terus teman-teman langsung bawa ke rumah sakit terdekat dari studio Teater Garasi, Rumah Sakit Ludiro Husodo,” tutur Yudi saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Namun, setelah 4 jam menjalani perawatan, Gunawan Maryanto dinyatakan telah tiada.

Tak pernah mengeluh sakit

Yudi Ahmad Tajudin mengungkap bahwa sang aktor tak pernah mengeluh sakit sebelumnya.

“Tidak ada seorangpun dari kami Teater Garasi yang tahu. Sebelumnya enggak pernah mendapat serangan jantung ini, jadi baru kemarin itu,” ujar Yudi.

Yudi menduga, Gunawan Maryanto sendiri tidak tahu bahwa dia terkena serangan jantung.

“Bisa jadi dia mendapat serangan itu tapi dia sendiri enggak tahu gitu. Selama ini, enggak pernah mengeluh sakit berat yang kami tahu, paling flu,” lanjut Yudi.

Warisan Gunawan Maryanto

Sebagai seniman, Gunawan Maryanto telah meninggalkan warisan besar bagi dunia teater, film dan sastra.

"Saya kira, dedikasi dan disiplin dia sebagai seniman. Dedikasinya sangat tinggi, kalau dia terlibat satu pekerjaan, satu karya, dia akan sepenuhnya ada di sana,” ungkap Yudi.

Yudi mengatakan, Gunawan Maryanto selalu totalitas dan serius dalam berkarya.

Sikap berkesenian itulah yang membawa Gunawan Maryanto meraih berbagai penghargaan bergengsi sebagai seniman.

Jenazah Gunawan Maryanto telah dimakamkan Kamis (7/10/2021) pukul 13.00 setelah disemayamkan di rumah keluarganya di daerah Karang Malang, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Gunawan Maryanto berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2020 lewat film Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions).

Aktor yang akrab disapa Cindhil itu juga memenangi penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Usmar Ismail Award melalui film berjudul Istirahatlah Kata-kata lewat perannya sebagai Wiji Thukul.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/08/082224766/fakta-kepergian-gunawan-maryanto-kronologi-hingga-warisan-yang-ditinggalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke