Ariel Tatum Bicara soal BPD dan Trauma Cintanya

Penyakit mental ini lumayan memengaruhi kehidupan Ariel Tatum sehari-hari.

Pasalnya, perempuan kelahiran 8 November 1996 ini bisa merasakan sebuah unsur berkali-kali lipat dari yang dirasakan orang biasa.

Jika sedang senang, Ariel Tatum akan merasa senang 200 kali lipat.

Sebaliknya, jika sedang bersedih, rasa itu juga bisa berkali-kali lipat lebih banyak dari biasanya.

1. Ingin akhiri hidup

Gara-gara gangguan mental ini, Ariel Tatum pernah terpikirkan untuk mengakhiri hidupnya.

BPD tergolong berbahaya karena bisa membuat si pengidap terpikir untuk bunuh diri.

"Jadi gue ya beberapa kali (sempat terpikir untuk bunuh diri)," kata Ariel.

2. Trauma

Selain ingin mengakhiri hidupnya, BPD juga berpengaruh terhadap kehidupan percintaan Ariel Tatum.

Pemain film Selesai ini sempat mengalami trauma membangun hubungan asmara gara-gara BPD.

"Sempat ada (trauma) tapi gue sekarang lebih ke ya sudah jalanin aja, kalau ada alhamdulillah, kalau enggak juga enggak apa-apa," kata Ariel seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Tonight Show, Minggu (3/10/2021).

Alih-alih memikirkan pasangan, Ariel Tatum kini memilih untuk fokus membenahi diri sendiri agar tak merepotkan lawan jenis yang ingin mendekatinya.

3. Matikan komentar

Demi berdamai dengan masalah BPD, Ariel Tatum sempat mematikan kolom komentar akun Instagram-nya.

Ariel juga tak ingin orang-orang menuliskan komentar jahat di akunnya.

"Iya dulu aku pernah matiin kolom komentar aku. Kalau alasan jujur dan singkatnya adalah mau mengurangi dosa orang-orang," kata Ariel.

Dengan demikian, Ariel Tatum juga tak harus terbebani pikirannya karena komentar-komentar jahat dari warganet.

4. Bagian tubuh favorit

Saat menjadi bintang tamu Tonight Show, Ariel Tatum juga mengungkapkan bagian tubuh favoritnya.

Dari sekian banyak bagian tubuh, Ariel Tatum memilih mata sebagai bagian tubuh paling disukainya.

"Menurut aku mata itu jendela dari jiwa manusia karena menurut aku mata itu berbicara," kata pemain film Sepeda Presiden itu.