Christine Hakim Awalnya Menolak Jadi Aktris

Padahal, semasa SMA, Christine Hakim sudah mencicipi dunia modeling dan pemotretan untuk majalah.

Namun, perempuan kelahiran kota Kuala Tungkal itu mengaku ikut modeling karena diminta temannya dan iseng.

"Dari mulai SD sampai SMA tuh senangnya ilmu pasti, enggak suka sejarah, enggak suka kesenian," kata Christine Hakim, dikutip dari kanal YouTube Miing Bagito Channel, Kamis (20/5/2021).

"Kesenian itu cuma agak kuat di teori, kalau teori kan gampang tinggal dihafal. Tapi praktik itu enggak suka," ujarnya melanjutkan.

Bahkan, Christine Hakim dulu bercita-cita menjadi arsitek karena pengaruh dari kakek dan ibunya.

Mimpi lainnya adalah menjadi psikolog karena dari kecil merasa senang kontemplasi, mengamati tindak-tanduk dan perilaku orang.

Hingga suatu hari, sutradara Teguh Karya mencari pemeran utama untuk film Cinta Pertama dan berhasil menggaetnya untuk main film tersebut.

"Saya ingat sekali, saya tidak pernah mengatakan iya pada Pak Teguh. Tetapi, saya juga tidak bisa menolak," ungkap Christine Hakim.

Pasalnya, menurut Christine Hakim, Teguh Karya tidak pernah bertanya padanya bersedia main film atau tidak.

"Tapi Pak Teguh begini. Lihat saya, bilang 'Wah ini dia yang akan main di film om. Ayo ayo masuk ya'. Tangannya terbuka lebar," kata Christine Hakim.

Teguh Karya lantas mengajak Chrisine Hakim ke kantor lainnya di Gatot Soebroto dan esok harinya dijadwalkan untuk main ke sanggarnya.

"Itu udah kayak terhipnotis," ucap Christine Hakim.

Seminggu setelahnya, Christine Hakim mulai syuting film Cinta Pertama bersama Slamet Rahardjo.

Meskipun sukses dengan Cinta Pertama, Christine Hakim mengaku, saat itu belum menikmati profesi sebagai aktris peran.