Arik, sapaan Atalarik, mengaku tak ikhlas dengan apa yang terjadi beberapa hari lalu, seperti dikutip dari tayangan Insert Trans Tv.
"Saya enggak ikhlas banget ini terjadi kejadiannya sampai ramai-ramai kayak gini, kasihan," kata Atalarik.
"Dan dampaknya ke anak-anak stres," imbuhnya.
Kakak dari aktor Teddy Syach ini menyayangkan dengan penjemputan paksa yang dilakukan bersama dengan rombongan orang dari berbagai pihak itu yang dianggapnya justru tidak memikirkan kepentingan anak.
"Katanya untuk kepentingan anak-anak, tapi mereka bapak-bapak yang hadir dari majelis, dari KPAD, siapapun yang hadir, polisi-polisi itu makin anak saya stres," ujar Atalarik.
Terkait pintu kamar yang dikunci, Atalarik juga menjelaskan kalau sebenarnya cara membuka pintu itu juga sangat mudah, dan Tsania tahu caranya.
"Hanya itungan jari, enggak pakai tenaga kebuka, dan dia tahu, jadi enggak usah ngomong-ngomongin masalah kunci, memalukan," tutur Atalarik.
Diketahui sebelumnya, kegagalan Tsania membawa kedua anaknya itu lantaran mereka takut bertemu Tsania.
"Karena mereka udah terlalu ditakutin. Maksudnya, pikiran mereka tuh eksekusi diambil paksa, diculik gitu lho. Jadi dibayangan mereka kayaknya menyeramkan, makanya mereka takut,” kata Tsania.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/05/02/063324266/atalarik-syach-sebut-anak-stres-usai-upaya-eksekusi-tsania-marwa