Anne Avantie: Agnez Mo Seperti Gelombang, Kadang Pasang Kadang Surut

Agnez Mo kerap menggunakan jasa Anne Aventie untuk penampilannya di panggung maupun video klip. Bahkan, terakhir Agnez menggunakan kebaya kontemporer bergaya cheongsam buatan Anne.

Anne bercerita awal mula diminta untuk merancang kebaya Agnez Mo saat Asian Games. Dia mengaku bingung saat awal-awal diminta untuk jadi perancang busana Agnez Mo.

“Saat Sea Games ada seseorang yang minta saya buatkan busana untuk Agnez. Awalnya saya bingung mau dibikin apa, kayak gini anaknya. Profilnya jauh dari saya, apa yang bisa saya lakukan untuk Agnez,” ujar Anne Aventie dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Anne Avantie, Jumat (20/3/2021).

Namun, Anne bersyukur karyanya diterima Agnez seiring berjalannya waktu.

Setelah bekerja sama, Anne menggambarkan Agnez layaknya seperti gelombang.

“Perjalanan waktu adalah perjalanan milik Tuhan. Tuhan sudah mempersatukan Agnez dengan dirinya dan saya yang biasa dipanggil Mbak Anne dengan diri saya. Bagi saya Agnez itu gelombang, gelombang yang kadang pasang dan kadang surut,” kata Anne.

Desainer berumur 54 tahun ini mengatakan, kebersamaannya dengan Agnez sudah diatur oleh Tuhan.

“Dan kebersamaan saya dengan Agnez menurut saya misteri dari Tuhan. Misteri tak diselami,” ucap Anne.

Anne mengatakan, sudah mengetahui dan memahami betul kemauan pelantun sang “Coke Bottle” ini.

“Biasanya jam 03.00 pagi, Agnez WhatsApp memanggil saya Bun.. Biasanya saya langsung tahu, kamu butuh apa dan secapat kilat saya bisa memahami bahasa Agnez. Saya bisa mengerti apa yang dia mau dan saya mendengarkan apa yang ingin dia lakukan,” kata Anne.

Meski banyak yang menyebut Agnez sangat rewel ketika soal pekerjaan, Anne membantahnya.

Menurut dia, orang-orang yang menyebut Agnez rewel karena mereka tidak mendengarkan dan memahami keinginannya.

“Kalau ada orang-orang tertentu mengatakan bahwa Agnez itu rewel, buat saya itu salah. Buat saya itu salah,” tuturnya.