Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dianggap Mempermalukan, Mariah Carey Digugat Kakaknya Rp 17 Miliar

Alison Carey menuduh diva musik pop itu telah menyebabkan tekanan emosional dan mempermalukan dia di depan umum.

Dalam dokumen yang diperoleh E! News, Alison Carey mengaku mengalami "penganiayaan secara emosional" gara-gara gambaran Mariah Carey tentang hubungan mereka di memoirnya, The Meaning of Mariah.

Gugatan yang dilayangkan pada 1 Februari 2021 itu Alison mengaku didiagnosis post-traumatic stress disorder, kecemasan, dan depresi, sebagai akibat dari memoir yang diterbitkan pada September 2020 itu.

Alison Carey mengaku keberatan dengan bab "Dandelion Tea". Sebab bagian itu menggambarkan secara detail peristiwa yang terjadi ketika Alison berumur 20 tahun dan Mariah 12 tahun.

"Kakakku membuatkan meminum Valium, menawarkan kuku pink penuh kokain, membuatku mengalami luka bakar tingkat 3, dan mencoba menjualku ke mucikari," tulis Mariah Carey dalam memoirnya.

"Ada sesuatu dalam diriku yang terpenjara akibat trauma kejadian itu. Karena itu saya sering mengatakan 'saya selamanya berumur 12 tahun'," Mariah Carey menulis dalam memoirnya.

Alison Carey menepis tuduhan itu. Dalam gugatannya, Alison menyebut tuduhan-tuduhan itu kejam dan luar biasa.

Mariah Carey sendiri mengaku tidak kali berkomunikasi dengan kakak-kakaknya.

Dia menyebut Alison sebagai "mantan kakak" dan Morgan Carey sebagai "mantan kakak laki-laki".

Dalam gugatannya, Alison Carey menuding Mariah menggunakan statusnya sebagai figur publik untuk menyerang kakaknya yang miskin serta membuat sensasi agar bukunya laris.

Menurut sang kakak, Mariah Carey menerbitkan bukunya tanpa memberinya kesempatan merespons lebih dulu.

Gugatan itu menyebutkan Alison Carey terus menangis setelah buku itu terbit. "Setelah bersih dari ketergantungan alkohol, dia kini terjerumus lagi," demikian disebutkan dalam gugatan.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/02/03/173335466/dianggap-mempermalukan-mariah-carey-digugat-kakaknya-rp-17-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke