Keluarga Apresiasi Sandy Tumiwa Pilih Jalani Rehabilitasi Usai Bebas dari Penjara

Padahal, diketahui beberapa waktu lalu, situasi keluarga Sandy Tumiwa sedang ada masalah karena beberapa hal.

"(Keluarga) apresiasi baik sekali. Malah kan kemarin kan ada berita bahwa Sandy, papa dan adiknya kurang baik hubungannya. Malah sekarang bagus. Bapaknya yang mendorong men-support semuanya untuk Sandy," kata Andre Nusi saat dihubungi, Senin (3/8/2020).

Andre menambahkan, bebasnya Sandy Tumiwa dari penjara membuat keluarga sedikit khawatir sehingga mendukung untuk menjalani rehabilitasi.

"Bebasnya pun dalam proses yang tepat, yaitu momen yang kemarin dia dapat asimilasi terus momen Idul Adha, jadi ya sangat baik sekali," kata Andre Nusi.

Bahkan, Andre Nusi mengatakan hubungan komunikasi antara Sandy Tumiwa dan keluarga saat ini kian membaik.

"Sekarang sudah baik semua, semua udah baik dia, seperti Vivi atau apa semua berikan support kok buat Sandy," ucap Andre Nusi.

Sandy Tumiwa bakal menjalani rehabilitasi selama tiga bulan setelah bebas dari Rutan Salemba, pada 30 Juni 2020 lalu.

Program rehabilitasi ini adalah permintaan Sandy Tumiwa sendiri agar benar-benar terbebas dari pengaruh obat-obatan terlarang sebelum kembali beraktivitas sehari-hari.

Namun, Sandy Tumiwa diwajibkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari sebelum menjalani program rehabilitasi.

Diketahui, Sandy Tumiwa awalnya divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Sandy dinyatakan terbukti memiliki, menyimpan, dan menguasai narkotika golongan satu tersebut.

Tak terima, Sandy Tumiwa mengajukan banding di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta hingga akhirnya masa hukumannya berkurang menjadi 3,5 tahun.

Kemudian, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi Sandy Tumiwa dan hanya menjalani hukuman penjara selama 18 bulan.