Jovial da Lopez: Sekarang Bukan Gimana Cara Bikin Konten YouTube, tapi Cara Konten Laku

Saat berbincang bersama Raditya Dika di kanal YouTube Raditya Dika, Jovi dan Dovi mengungkapkan cerita di balik keputusan mereka tersebut.

“Masalahnya gini, pertanyaannya dari dulu lihat orang bikin YouTube, 'kak gimana cara bikin konten', itu pertanyaan dasar dari dulu, sekarang orang 'kak bagaimana cara konten gue laku',” tutur Jovi dalam Kanal YouTube Raditya Dika, dikutip Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Jovi mengatakan saat ini banyak calon YouTuber baru yang menanyakan hal serupa. Hanya berpikir konten yang laku dan banyak jumlah penonton, bukan isi konten itu sendiri.

“Orang sudah langsung nanya, kak gimana cara bikin konten yang laku yang banyak views, itu pertanyaan makin kesini,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Raditya Dika sempat menyinggung soal adsense atau iklan di sela-sela penayangan YouTube yang hanya bisa didapatkan jika jumlah penonton tinggi.

“Kita tentu enggak bisa bilang secara pasti ‘oh ini karna adsense’, ‘karena ini’, enggak, tapi yang gue tahu adalah gue selalu ngomong ini sama kak Jovi, ketika tujuan utama lu adanya ‘eh ini adalah duit’, lu akan menghalalkan atau menggunakan cara apapun untuk mencapai tujuan tersebut,” sahut Dovi.

Seperti diketahui bahwa Jovi dan Dovi selain sebagai seorang aktor, mereka juga kerap membuat konten di kanal YouTube-nya sejak 24 Juni 2011.

Kakak beradik itu juga mengatakan mereka bukan orang yang munafik menganggap uang tak penting, tapi lebih tepat dikatakan mereka suka uang bukan gila uang.

Jovi dan Dovi juga tak mempermasalahkan orang yang memanfaatkan YouTube sebagai media untuk berbisnis.

“Enggak ada yang bilang enggak boleh bisnis, gue sama kak Jo mendapatkan duit dari YouTube, enggak ada yang bilang itu salah,” kata Dovi.

“Bukan (hasil) adsence gue tekankan ya,” timpal Jovi.

Mengenai keputusan untuk menyudahi kanal YouTube SkinnyIndonesian24, baik Jovi dan Dovi menegaskan mereka tidak punya masalah dengan YouTuber manapun.

“Tapi gue jujur, Dit, enggak ada masalah sama sekali sama orang yang mau memonetasi lewat YouTube, enggak ada,” ujar Dovi.

https://www.youtube.com/watch?v=zxWDM9k2IYY