Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tora Sudiro dan Indro Warkop Bicara Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia

Film yang berasal dari Korea Selatan ini bergenre melodrama keluarga ini ada sedikit unsur komedi.

Beberapa pemain pendatang baru juga turut membintangi Miracle In Cell No 7 antara lain Mawar Eva de Jongh, Indra Jegel, Bryan Domani, dan Rizki ‘Rigen’ Rakelna.

Ada pula nama-nama pemain lainnya seperti Vino G Bastian, Denny Sumargo, Indro Warkop, dan Tora Sudiro.

Dalam siaran langsung Instagram @falconpictures_, Tora Sudiro dan Indro Warkop berbicara mengenai film Miracle In Cell No 7.

1. Indro Warkop berhati-hati saat syuting

Indro Warkop mengaku sangat berhati-hati saat proses produksi dalam film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia.

Indro yang biasa lebih bermain film komedi mengatakan kekuatan karakter harus diutamakan dalam Miracle In Cell No 7.

"Serupa dengan Indro, Tora Sudiro mengaku juga berhati-hati saat bermain dalam film tersebut.

Pasalnya, kata Tora, penikmat film nantinya akan memperhatikan setiap detailnya dan membandingkannya dengan versi aslinya.

"Kita harus ngikutin filmnya. Biar pun gimana, benang merah di filmnya enggak bisa lari terlalu jauh. Kalau sampai jauh orang akan bilang 'wah, enggak gini film aslinya', 'ah, enggak gitu film aslinya'," ucap Tora Sudiro.

2. Tora Sudiro Tonton Miracle In Cell No 7 Pakai Helm

Dalam mendalami karakter yang diperankan, setiap pemain diwajibkan untuk menonton film Miracle In Cell No 7 versi original.

Kendati demikian, ada kejadian lucu saat para pemain menontonnya.

Seperti Tora Sudiro yang mengaku saat menonton film Miracle In Cell No 7 menggunakan helm full face lantaran tidak ingin air mata yang keluar diketahui teman-temannya.

"Karena sudah tahu bakalan menangis, jadi gue pake helm full face. Mata sudah merah banget," kata Tora.

3. Proses reading yang berbeda

Selain itu, Tora Sudiro mengaku proses reading film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia sangat berbeda dari film yang ia perankan sebelumnya.

Sebab, kata Tora Sudiro, terjadi pembahasan cukup alot selama proses reading sehingga memakan waktu beberapa hari.

"Jadi benar-benar kayak kami membahas satu scene itu bisa dua hari, padahal dalam film kami biasa ada 80-an scene. Nah itu satu scene aja itu kadang bisa dua hari," kata Tora.

Tora Sudiro kerap kali pusing saat mengikuti reading skenario film.

Sementara itu, Indro Warkop menyimpulkan para pemeran memiliki penghayatan yang tinggi.

"Makanya tadi saya bilang, aku respect dan hormat atas kekompakannya, enggak kenal lelah," ucap Indro.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/26/123148566/tora-sudiro-dan-indro-warkop-bicara-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke