Jordi Onsu Bicara soal Sengketa Merek Geprek Bensu, Tanggapi Tawaran Benny Sujono hingga Tudingan Curi Resep

Mulai dari menanggapi tawaran pihak Benny Sujono untuk membeli merek hingga tudingan mencuri resep.

Kompas.com telah merangkum pernyataan Jordi Onsu sebagai berikut:

1. Tanggapi curi resep

Jordi Onsu menanggapi kabar dia disebut mencuri resep I Am Geprek Bensu.

Jordi lantas menjelaskan kondisi bisnis kerja samanya yang dijalani bareng Yangcent dan Stefani Livinus.

“Jadi ada tambahan sedikit cerita, makanya lucu kalau mereka bilang mencuri resep, naruh karyawan di bagian dapur. Saya tanya dapur yang mana ya? karena di outlet pertama saya tegaskan,” kata Jordi Onsu saat wawancara dengan Kompas.com melalui Zoom, Selasa (16/6/2020).

“Kemarin saya bilang kita tidak punya karyawan, ya tidak punya karyawan untuk mengurus satu bagian atau bagian lain, seperti pada umumnya ada supervisor ada, ada kitchen leader, ada helper,” ujar Jordi.

Saat itu, Jordi menjalankan bisnisnya hanya bersama Yangcent dan Stefani Livinus serta beberapa karyawannya.

“Ditambah lagi ada enam orang karyawan lagi, yang kerjanya semua kami kerjain bersama-sama. Pada saat itu dapurnya ya juga di situ,” ucap Jordi.

“Jadi kalau dibilang ngirim satu karyawan di bagian dapur, dapur yang customer datang juga, kan kalau kasir yang dulu open kitchen. Jadi dibilang membantah ya saya menceritakan kejadiannya, ini bukan saya menceritakan versi saya,” ujar Jordi menambahkan.

2. Tanggapi tawaran Benny Sujono untuk Beli Merek 

Selain itu, Jordi Onsu juga menanggapi tawaran pihak Benny Sujono untuk membeli merek ayam geprek Bensu.

Jordi berujar bahwa langkah tersebut tak akan mudah.

“Dari situ kami ngobrol ada beberapa tawaran dari pihak pengacara sebelah, ‘sudah dibeli aja semuanya’ dia bilang begitu. Terus saya bilang, ‘Pak gini, kalau untuk semua pembelian dan lain-lain, kami sekarang ini lagi dalam masa promosi menu-menu',” kata Jordi Onsu.

Meski begitu, Jordi justru menawarkan solusi agar memberikan perbedaan dalam hal promosi.

Salah satunya dengan memasang foto para pemilik. 

“Sekarang kami berdua punya sertifikatnya, kenapa enggak masing-masing mempromosikan merek yang kita punyai. Saya Geprek Bensu, maka saya seperti biasa, Ruben Onsu akan promosi untuk brand-nya dia, ada fotonya di media sosialnya,” tutur Jordi.

“Begitu juga dengan Bapak gunakan Benny Sujono itu yang menjadikan pembeda bahwa Bensu yang mereka maksud Benny Sujono, maka siapakah Benny Sujono yang dimaksud,” tambah Jordi Onsu.

3. Alasan gugat

Jordi Onsu angkat bicara pula soal alasan dia menggugat Benny Sujono.

Saat itu, Jordi mengaku, gerai makanannya banyak mendapat komplain.

Padahal, makanan yang dibeli oleh beberapa pembeli bukanlah makanan yang berasal dari gerai makanan.

Jordi menjelaskan sebelum mengajukan gugatan, pihaknya sudah melayangkan teguran kepada pihak terkait.

“Kami menerima banyak komplain dari customer saat itu kami kesulitan untuk terus mengedukasi customer punya kamilah yang akan kami tanggung jawab, setiap makanan yang kami berikan,” kata Jordi Onsu.

Dalam kesempatan itu, Jordi juga menunjukan beberapa video komplain yang dikirimkan pembeli untuknya.

“Ini ada video kami terima. Jadi ini kecoa yang kedua, terus saya share lagi yang lainnya, ini kecoa tiga ya, oke lanjut. Jadi ini saya terima bully dari netizen," ucap Jordi.

Meski sudah memberikan penjelasan kepada pembeli, Jordi mengakui sangatlah sulit.

Hingga melakukan teguran pada pihak terkait dan akhirnya melakukan gugatan lantaran tidak adanya tanggapan.