Diberitakan sebelumnya, Reemar harus berurusan dengan penggemar boyband asal Korea Selatan Bangtan Boys alias BTS.
Ujaran kebencian tersebut memanas saat penggemar Reemar mengira pelaku bullying adalah penggemar BTS atau ARMY Indonesia.
Berdasarkan penelurusan Kompas.com, kisruh terjadi karena sebuah akun memprovokasi perempuan-perempuan lain penggemar BTS untuk melaporkan akun media sosial Reemar.
Semakin memanas, Reemar akhirnya membuat klarifikasi dan meminta penggemarnya untuk berhenti menyerang BTS.
"Untuk semua penggemar saya berhenti menyerang BTS. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, tetapi saya minta maaf dan saya akan menutup akun saya untuk beberapa alasan," tulis Reemar dalam bahasa Inggris di akun Twitternya, dikutip Kompas.com pada Rabu (29/4/2020).
"Soal masalah keluarga. Ini tidak ada hubungannya dengan Instagram dan Facebook saya, jadi tolong hentikan," sambung dia.
Meski tak mengerti akar permasalahan yang terjadi karena tidak paham dengan Bahasa Indonesia.
Namun, remaja Filipina kelahiran 1999 ini tetap meminta maaf kepada ARMY.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, karena saya tidak mengerti bahasa Indonesia. Untuk semua penggemar BTS, saya minta maaf atas apa yang dilakukan penggemar saya. Tuhan memberkati kalian semua," tulis Reemar Martin.
Diketahui, akibat kerap mendapat ujaran kebencian di semua platform media sosialnya, gadis berusia 21 tahun ini sempat mengungkapkan keinginan untuk menghapus semua akun media sosialnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/29/150826566/kisruh-antarfans-reemar-martin-minta-penggemarnya-berhenti-serang-bts