Padi Reborn Kembali Setelah Vakum 7 Tahun, Fadly Sebut Keajaiban

Diketahui, sebelumnya Padi sempat memutuskan vakum pada tahun 2011 hingga akhirnya kembali bermusik pada tahun 2018 lalu dengan menyematkan nama Reborn di belakangnya.

Menurut Fadly selaku vokalis, dirinya masih merasa kembalinya Padi Reborn sebagai sebuah keajaiban.

Hal ini tercermin dari pengalaman betapa sulitnya mengumpulkan para personel untuk kembali bermusik bersama.

"Sebenarnya kejadiannya berulang-ulang, ya, waktu kami vakum tadinya cuma tiga bulan jadi tujuh tahun itu juga keajaiban juga," ucap Fadly saat ditemui di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).

Dalam pengalaman itu, Fadly belajar banyak. Ia merasa itu adalah bagian dari hidup yang semakin membuatnya dewasa dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada.

"Dalam kisah kita sebagai manusia itu selalu ada hal-hal yang kita harapkan tapi belum tentu kita dapatkan, jadi ini enggak cuma buat Padi Reborn saja, tapi buat kita semua," ucapnya.

Fadly sendiri masih ingat betul perkataan Piyu sang gitaris ketika mereka memutuskan untuk kembali bermusik.

Bagaimana pun keadaan hidup bergantung dari kita menyikapinya.

"Seperti kata Mas Piyu, kebahagiaan itu adalah apa yang kita jalani, ada masa kita bahagia, ada masa kita sedih, tinggal bagaimana kita mengambil pelajaran," ucapnya.

Selama 23 tahun berkarier, PADI Reborn memang terbilang grup band yang sukses. Album yang dirilis PADI Reborn kerap sukses, bahkan meraih platinum.

Band yang beranggotakan Fadly, Ari, Piyu, Yoyo, dan Rindra ini total telah menghasilkan tujuh album.

Di antaranya adalah Lain Dunia (1999), Sesuatu Yang Tertunda (2001), Save My Soul (2003), Padi (2005), Tak Hanya Diam (2007), The Singles (2011), dan Indera Keenam (2019).