Genangan air yang masuk ke dalam rumah Roy sempat mencapai ketinggian 1 meter.
Untungnya, saat itu banyak orang yang membantu mengangkat barang-barangnya Roy ke tempat yang lebih tinggi.
Meski demikian, Roy mengatakan, beberapa barang perabotan di rumahnya hilang, hanyut terbawa arus dan rusak terendam air.
"Barang-barang untung masih banyak orang, ada beberapa teman-teman gereja yang pada tahun baruan di rumah ikut naikin (barang-barang) ke lantai 2," kata Roy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
"Ada beberapa barang yang hilang enggak tahu ke mana. Kursi-kursi di luar hilang, perabotan yang enggak sempat dinaikin ya, busuk juga kena air," sambungnya.
Selain barang-barang, satu mobil milik Roy dan 2 milik tamunya juga ikut terendam banjir.
Saat ini, air di rumah Roy sudah surut. Dia pun masih harus berjibaku untuk membersihkan lumpur-lumpur yang tersisa.
"Sekarang puji Tuhan kondisi rumah masih berantakan, sudah surut banget, tinggal lumpurnya doang," ucapnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/02/121458366/kebanjiran-roy-marten-kehilangan-kursi-dan-beberapa-perabotan-rumah