Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesedihan Nindy Ayunda Ditinggal Pergi Sang Ayah untuk Selama-lamanya

Ayah dari pelantun "Untuk Sahabat" ini meninggal dunia.

Kabar duka tersebut awalnya diketahui dari unggahan sahabat Nindy, Olla Ramlan, melalui akun media sosialnya.

"Innalillahi wainnailahirojiun turut berduka cita ya mbu. Semoga amal ibadah ayahanda diterima disisi Allah SWT, kamu dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis Olla lewat akun Instagram miliknya, @ollaramlanaufar, Minggu (24/11/2019).

Nindy Menahan Tangis

Penyanyi Nindy Ayunda tengah diliputi duka atas kepergian ayahanda tercinta, Fadli Yunis, pada Minggu (24/11/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di rumah duka, Nindy yang tengah duduk di samping jenazah ayah tercinta terlihat lemas.

Bahkan, usai menjalankan ibadah shalat Maghrib, penyanyi kelahiran 30 tahun lalu ini terlihat begitu menyesali kepergian sang ayah.

Beberapa kali Nindy yang masih mengenakan mukena terlihat menahan penyesalan dan air mata.

Jenazah Fadli Yunis tiba di rumah duka sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.

Sakit Mata hingga Jantung

Mendiang ayah Nindy sempat disebut pernah menderita penyakit mata.

Hal itu diungkap penyanyi Ussy Sulistiawaty, sahabat dari Nindy. Ussy datang melayat ke kediaman keluarga Nindy di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019).

Awalnya Ussy dan teman-teman lain mengetahui kondisi ayah Ussy dari beberapa kali percakapan di grup WhatsApp. Nindy sempat bertanya tentang dokter mata.

"Enggak, enggak banyak cerita kok dia mah (kondisi ayah)," kata Ussy.

"Cuma ya kita namanya di grup suka nanya dokter. Nah terakhir yang aku tahu, Nindy cari dokter untuk syaraf mata," kata Ussy yang terlihat sembab di kedua matanya.

"Karena bapak tuh kalau stres atau banyak pikiran suka yang kedip-kedip gitu," jelasnya lagi.

Namun Ussy baru mendengar dari Nindy kalau ternyata mendiang ayahnya juga memiliki penyakit jantung.

"Tapi aku juga enggak tahu banget sakit apa, yang aku tahu itu dari mata, terus ke ginjal. Terus baru dengar ini karena jantung," kata Ussy.

Kronologinya

Meninggal di pangkuannya, adik dari penyanyi Nindy Ayunda, Arif, mengungkap kronologi kematian dari ayahnya. Menurut pengakuan Arif, sang ayah meninggal karena serangan jantung.

"Kejadian sekitar setengah dua. Ayah saya serangan jantung dadakan saat habis makan sama ibu saya berdua di meja makan," kata Arif yang ditemui di rumah duka, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019).

"Enggak lama dari situ, ibu saya pergi ke rumah belakang. Ayah saya sudah tergeletak di dekat meja makan. Saat itu, saya langsung lari bawa ke mobil," tutur Arif.

Namun, Arif yang bersama ayahnya di detik terakhir tidak bisa memastikan kapan terakhir kali sang ayah menghembuskan napas.

Arif mengatakan bahwa kejadian ini sangat tiba-tiba sehingga ini mengejutkan seluruh keluarga. Apalagi kondisi sang ayah masih baik-baik saja.

"Masih (terkejut) kami satu keluarga, karena ini enggak bisa diperkirakan, karena bapak pagi-pagi masih biasa, duduk, main HP," ungkap Arif.

Nindy tabah

Sebagai sahabat, Ussy memahami perasaan Nindy yang kabarnya tidak sempat ada di samping ayahnya saat meninggal dunia.

"Cuma tadi Mbu (panggilan Nindy) cukup ya, mama sama Mbu walau pun sedih banget masih doain, masih bacain Yasin," kata Ussy saat ditemui di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019).

"Tadi aku sih cukup Ya Allah ini anak kuat banget karena aku tahu dia sedihnya kayak apa," tutur Ussy.

Meski dekat dengan Nindy, Ussy mengaku tidak banyak bertemu dengan mendiang Fadli Yunis. Namun, Ussy mengetahui pasti bahwa Nindy sangat dekat dengan ayahnya.

Terbukti, rumah Nindy saat ini hanya beberapa langkah dari kediaman orangtuanya.

"Aku sih ketemu (almarhum Fadli Yunis) beberapa kali pas ada acara doang, belum pernah yang ngobrol. Cuma aku tahunya Mbu itu sama papa mama emang deket banget, sama keluarganya," tutur Ussy.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/25/103047866/kesedihan-nindy-ayunda-ditinggal-pergi-sang-ayah-untuk-selama-lamanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke