Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gorden Harus Menyentuh Lantai? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 02/05/2024, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

 

Ilustrasi gorden krem pada ruangan berdinding kuningShutterstock/Zdena Venclik Ilustrasi gorden krem pada ruangan berdinding kuning

 

"Mengingat gorden tersebut mudah dibuka dan ditutup serta dibersihkan," tuturnya.

Adapun untuk gorden yang mencapai lantai namun tidak berlebihan, Van Daley suka menggunakan gorden panjang ini di ruang makan karena akan menciptakan kelembutan pada ruangan.

Saat gorden menyentuh lantai, hal tersebut harus dilakukan dengan sengaja agar tidak menggenang di lantai, sebut Sarah Latham, pendiri Latham Interiors. Jenis gorden ini paling cocok untuk ruangan yang lebih formal, baik di ruang makan, kamar tidur utama, dan lainnya.

Baca juga: Simak, Cara Menggantung Gorden dengan Mudah

Ilustrasi ruang makan di luar ruangan.Shutterstock/spacejoy Ilustrasi ruang makan di luar ruangan.

“Saat menggenang di lantai, hal itu menciptakan tampilan dunia lama yang dramatis yang menyiratkan kemewahan dan keanggunan karena secara fungsional sulit dirawat,” ucap Latham.

Stein setuju bahwa gorden semacam ini merupakan pengumpul debu utama, terutama beludru, dan mempersulit saat menyedot debu atau mengepel lantai.

Ditambah lagi, katanya, gorden ini lebih sulit dibuka dan ditutup dengan mudah, sehingga menjadi solusi yang kurang praktis di ruangan tertentu.

Para desainer interior sepakat bahwa gorden setidaknya harus selalu menyentuh lantai.

Baca juga: 7 Warna Gorden yang Cocok untuk Dinding Kuning

"Panel gorden yang berada beberapa inci dari lantai akan terlihat seperti sebuah kesalahan, seperti celana yang terlalu pendek," kata Stein.

Selain itu, perhatikan bahwa beberapa ruangan lebih kondusif untuk gorden pendek, dan pendekatan ini dapat diterima jika diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com