Cara Mencuci Gorden agar Bebas Debu

JAKARTA, KOMPAS.com - Gorden tidak hanya berfungsi sebagai penutup jendela,  tetapi privasi rumah dari dunia luar serta menambah sentuhan estetika pada ruangan.

Gorden juga berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke ruangan dan menciptakan suasana yang diinginkan di dalam rumah.

Sayangnya, gorden bisa mengumpulkan banyak debu, kotoran, dan sehingga perlu membersihkan gorden secara rutin. Bahkan gorden yang kotor dapat menyebabkan masalah alergi dan mengotori rumah. 

Baca juga: Catat, Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Tirai Kamar Mandi

Seberapa sering harus membersihkan gorden?

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi gorden warna coklat muda.

Selain itu, membersihkan gorden bergantung pada gaya hidup Anda, tapi sebaiknya lakukan sekitar sekali dalam setahun (atau segera setelah terjadi kerusakan parah akibat air, jamur, api, atau asap).

Lexi Schultz, pemilik dan desainer utama The Great Curtain Company--perusahaan tirai yang berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat--menjelaskan gorden memerlukan perawatan lebih sering, terutama jika ada penghuni rumah yang memiliki alergi.

Namun, jika tidak mengumpulkan banyak debu, tidak perlu membersihkan gorden terlalu sering.

Selain itu, seberapa sering harus membersihkan gorden, tergantung pada gaya hidup dan siapa yang tinggal di dalamnya.

Jika rumah memiliki anak-anak, hewan peliharaan atau berada di ruangan yang sering dilalui, membersihkan gorden  perlu dilakukan lebih sering daripada biasanya.

Dikutip dari Southern Living, Minggu, (28/4/2024), berikut cara mencuci gorden yang benar. 

Baca juga: 6 Ide Tirai Ruang Tamu yang Cantik dan Menarik

Cara mencuci gorden yang benar

Tahapan awal mencuci gorden adalah mengenali jenis perawatan yang dibutuhkan. Apakah itu gorden atau tirai—kata-kata ini sering digunakan bergantian, tapi merupakan jenis yang berbeda.

Menurut Brian Adams, ahli pakaian dan kain di Renewal Claim Solutions--spesialis pembersihan dan restorasi barang rumah tangga di Texas--tirai umumnya hanya menutupi jendela dan digantung tidak lebih dari beberapa sentimeter di bawah ambang jendela.

Tirai biasanya terbuat dari bahan yang cukup ringan, seperti katun atau campuran katun dan poliester, serta biasanya diberi label bisa dicuci dengan mesin cuci. 

Sementara itu, gorden terbuat dari kain yang lebih tebal, sering kali diberi lapisan tambahan, dan sering digantung dari bagian atas jendela hingga ke lantai. 

Baca juga: Cara Membersihkan Tirai Kain, Bisa Pakai Soda Kue

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi gorden di ruang tamu.

“Anda tidak boleh menggunakan pemutih, air panas, atau bahan kimia yang tidak khusus dipasarkan untuk mesin cuci saat mencuci gorden di rumah,” ucap Adams memperingatkan.

Setelah mencuci gorden, Anda bisa mengeringkannya dengan cara menggantungnya di tali jemuran atau menggunakan mesin pengering dengan pengaturan tanpa panas.

Selanjutnya, Anda bisa menyetrika gorden sesaat sebelum menggantungnya kembali.

Adams menyarankan mencuci gorden secara profesional, terutama jika gorden terkena jamur, kerusakan air, kebakaran, atau asap. Pembersihan profesional akan menangani masalah tersebut lebih efektif. 

Baca juga: Cara Membersihkan Tirai Shower Bau dan Berjamur, Pakai Air Garam

Terakhir, lalukan perawatan harian untuk menjaga kebersihan gorden lebih lama. Anda dapat menggunakan penyedot debu untuk menyedot area yang sulit dijangkau, Swiffer atau kain penghapus debu untuk membersihkan permukaan atasnya.

Pastikan juga membersihkan bagian-bagian, seperti kait, kawat, atau mekanisme penggantungan yang digunakan untuk mengendalikan atau menggantung gorden agar tetap berfungsi baik serta tetap terlihat menarik.