JAKARTA, KOMPAS.com - Lily of the Valley adalah bunga yang lembut dan mempesona yang telah memikat banyak orang selama berabad-abad.
Bunga Lily of the Valley memiliki tampilan yang indah dan elegan dengan kuncup putih berbentuk lonceng serta aromanya yang "memabukkan".
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Lily of the Valley
Bunga Lily of the Valley sering diasosiasikan dengan kemurnian dan kepolosan serta memiliki tempat khusus di hati para pencinta alam dan penggemar bunga.
Lantaran keindahan dan makna yang dimilikinya itu, Lily of the Valley sering dijadikan sebagai bunga pernikahan para pengantin perempuan dan menjadi salah bunga favorit orang-orang di dunia, termasuk mendiang Ratu Elizabeth II.
Ada banyak hal tentang bunga Lily of the Valley yang tidak diketahui yang akan membuat terkagum.
Dari makna historisnya hingga kegunaannya sebagai obat, Anda akan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap bunga yang tak lekang oleh waktu ini.
Nah, dikutip dari Facts.net, Jumat (26/4/2024), berikut sejumlah fakta menarik bunga Lily of the Valley.
Baca juga: Cara Menanam Lily of The Valley, Bunga Favorit Ratu Elizabeth II
Lily of the Valley berasal dari daerah beriklim sejuk di Belahan Bumi Utara. Bunga ini telah lama diasosiasikan dengan kemurnian, kepolosan, dan pembaharuan sehingga menjadikannya pilihan populer untuk karangan bunga pengantin serta upacara keagamaan.
Selanjutnya, fakta menarik bunga Lily of the Valley adalah memiliki makna di setiap budaya.
Lily of the Valley memiliki arti penting secara budaya di berbagai negara. Lily of the Valley merupakan bunga nasional Finlandia dan sangat dihormati di Prancis, yang diberikan pada 1 Mei sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan.
Baca juga: 5 Tanaman Bunga yang Tumbuh Subur di Bawah Sinar Matahari
Dalam banyak budaya, Lily of the Valley dianggap sebagai bunga tradisional untuk pernikahan karena melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan dalam pernikahan.
Bunga Lily of the Valley dipercaya membawa berkah dalam pernikahan dan memastikan persatuan yang sejahtera.
Ada sejumlah anggota kerajaan yang telah menggunakan Lily of the Valley sebagai bunga pernikahan mereka, di antaranya Ratu Victoria, Putri Astrid dari Swedia, Grace Kelly, dan Kate Middleton.
Baca juga: 11 Jenis Bunga Krisan yang Bisa Ditanam di Rumah, Punya Kelopak Unik
Fakta menarik bunga Lily of the Valley lainnya adalah telah menginspirasi banyak seniman dan musisi berkat keindahannya yang tak lekang oleh waktu.
Salah satu contohnya adalah band rock Inggris, Queen, yang mendedikasikan sebuah lagu berjudul “Lily of the Valley” dalam album mereka "Sheer Heart Attack.”
Terlepas dari popularitasnya, Lily of the Valley dianggap sebagai spesies yang terancam punah di beberapa daerah karena hilangnya habitat dan pemanenan yang berlebihan.
Berkontribusilah pada pelestariannya dengan membeli dari pembibitan yang memiliki reputasi baik serta hindari pengambilan secara liar.
Baca juga: Cara Merawat Bunga Krisan agar Terus Mekar
Aroma bunga Lily of the Valley yang mempesona begitu menawan sehingga telah digunakan selama berabad-abad dalam parfum dan kosmetik.
Parfumnya yang lembut sering digambarkan sebagai kombinasi aroma bunga dan jeruk. Sering kali Lily of the Valley dicampur dengan aroma bunga lainnya untuk menciptakan parfum indah yang lembut serta memikat.
Meski indah, fakta menarik bunga Lily of the Valley adakah merupakan tanaman beracun.
Hampir semua bagian tanaman bunga Lily of the Valley beracun sehingga tidak boleh mengonsumsinya dna menjauhkannya dari jangan anak-anak dan hewan peliharaan di rumah.
Baca juga: 5 Bunga yang Mirip Bunga Matahari, Apa Saja?
Terakhir, fakta menarik bunga Lily of the Valley adalah dapat dijadikan sebagai pengusir hama alami.
Aroma Lily of the Valley tidak hanya menarik bagi manusia, tetapi juga berfungsi sebagai pengusir hama alami untuk hama tertentu, seperti rusa dan kelinci.
Menanam bunga Lily of the Valley di kebun dapat membantu melindungi tanaman lain yang lembut agar tidak dimakan hama atau hewan liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.