7 Kesalahan Menyetrika Pakaian yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyetrika pakaian adalah salah satu bagian penting dari proses perawatan pakaian. 

Namun, menyetrika pakaian sering diabaikan dan dianggap tidak penting sehingga banyak orang melakukan kesalahan yang menyebabkan kerusakan pada pakaian atau setrika itu sendiri. 

Baca juga: Cara Menyetrika Pakaian yang Hanya Boleh Dicuci Kering atau Dry Cleaning

Meski melelahkan, menyetrika pakaian harus dilakukan dengan baik serta menghindari kesalahan. 

Untuk mendapatkan hasil terbaik, berikut tujuh kesalahan menyetrika pakaian yang harus dihindari dilansir dari Braun Household, Kamis, (21/3/2024).

Tidak langsung menjemur pakaian setelah dicuci

Shutterstock/Kmpzzz Ilustrasi menyetrika pakaian.

Membiarkan pakaian terlalu lama di mesin cuci akan membuat pakaian semakin kusut dan membutuhkan tenaga ekstra untuk merapikannya saat menyetrikanya.

Saat menggunakan pengering, pisahkan pakaian yang perlu disetrika dan yang tidak. Keluarkan pakaian dari mesin pengering saat masih agak lembap untuk meminimalikan kerutan dari pakaian. 

Baca juga: Setrika Vs Steamer, Mana yang Terbaik untuk Menyetrika Pakaian?

Langsung menyetrika pakaian yang terlalu kering

Selanjutnya, kesalahan menyetrika pakaian yang harus dihindari adalah menyetrika langsung pakaian yang terlalu kering.

Kain yang terlalu kering membutuhkan tenaga ekstra untuk menghaluskannya serta lebih sulit menghilangkan kusut. 

Maka itu, perlu menyemprotkan pelicin atau penghalus pakaian sebelum menyetrik sehingga memudahkan menghilangkan kerutan atau kusut pada pakaian. 

Tidak menyetrika bahan halus terlebih dahulu

SHUTTERSTOCK/DAMIAN LUGOWSKI Ilustrasi setrika, menyetrika pakaian.

Seiring Anda menyetrika bahan halus, setrika mulai cukup untuk menyetrika kain yang membutuhkan suhu tinggi, seperti katun, denim, dan linen.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya menghemat waktu dan listrik tanpa perlu menyesuaikan suhu, tetapi juga mencegah pakaian dan kain halus favorit Anda hangus. 

Baca juga: Ragam Trik Menyetrika Pakaian dengan Benar

Tidak menggunakan papan setrika yang tepat

Kesalahan menyetrika pakaian yang harus dihindari berikutnya adalah tidak menggunakan papan setrika yang tepat. Padahal, ini menjadi hal yang penting saat menyetrika pakaian. 

Menyetrika pakaian pada permukaan datar yang dilapisi bahan tahan panas, seperti katun, akan memindahkan panas secara merat, sehingga menghilangkan kusut lebih cepat tanpa khawatir kain akan gosong.

Menggunakan papan setrika dengan ukuran tepat juga membantu Anda mengatur posisi baju dan bawahan agar lebih mudah menyetrika pakaian.

Begitu pun papan setrika yang dapat disesuaikan ketinggiannya memastikan postur tubuh dalam kondisi nyaman saat menyetrika, baik dalam posisi duduk maupun berdiri. 

Baca juga: 6 Kesalahan Saat Menyetrika Pakaian yang Harus Dihindari

Tidak membersihkan setrika secara berkala

SHUTTERSTOCK/LEON RAFAEL Ilustrasi setrika uap.

Saat menggunakan setrika, serat pakaian yang terbakar dapat menumpuk di bagian bawah setrika atau elemen pemanas. 

Hal ini dapat menimbulkan bekas atau noda pada pakaian yang disetrika. Selain itu, menyebabkan kain tersangkut yang membuat proses menyetrika pakaian menjadi lebih sulit dari seharusnya.

Membersihkan kerak pada tangki air juga sama pentingnya untuk memastikan kinerja setrika uap optimal saat menyetrika sehingga proses menyetrika lebih efisien dan menghindari noda pada pakaian berwarna terang atau meninggalkan pemanasan pada kain berwarna gelap. 

Baca juga: Gampang, Ini Cara Membuat Seprai Bebas Kusut Tanpa Menyetrika

Tidak mengosongkan tangki air setelah digunakan

Tidak mengosongkan tangki air setelah digunakan juga menjadi kesalahan menyetrika pakaian yang harus dihindari. Ini biasanya dilakukan pada setrika uap. 

Mungkin Anda berpikir tidak membuang sisa air pada tangki akan memudahkan dan tidak perlu mengisi ulang saat proses menyetrika pakaian berikutnya.

Padahal, membiarkan air di dalam tangki dapat membuat air bocor, lalu secara perlahan masuk ke komponen listrik yang akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada setrika.

Selain itu, menggunakan air yang sama untuk menyetrika pakaian pada waktu lain juga dapat mengotori pakaian dengan penumpukan kerak dan kapur di dalam wadah air.

Karena itu, pastikan mengosongkan tangki air pada setrika uap setiap kali selesai digunakan. 

Baca juga: 5 Cara Menghemat Waktu dan Energi Saat Menyetrika

Tidak menggunakan setrika uap untuk menyetrika dalam jumlah dan beban besar

Terakhir, kesalahan menyetrika pakaian yang harus dihindari adalah tidak menggunakan setrika uap untuk menyetrika dalam jumlah dan beban besar. 

Saat menyetrika pakaian jumlah banyak atau berukuran besar, seperti seprai dan taplak meja, menggunakan setrika uap akan menghemat waktu dan tenaga Anda.

Uap yang kuat dan bertekanan tinggi dapat secara efektif menghilangkan kusut pada kain secara lebih cepat dan mudah.