JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur rentan mengalami berantakan lantaran kurangnya ruang penyimpanan yang memadai.
Dapur memerlukan banyak penyimpanan, seperti lemari dan rak, untuk menyimpan barang-barang serta menjaga ruangan tetap rapi.
Baca juga: Cara Mengatasi Saluran Wastafel Dapur yang Tersumbat dengan Baking Soda dan Cuka
Menambahkan ruang ini sebagai prioritas dalam daftar pembersihan rumah Anda dapat membawa banyak manfaat yang mengubah hidup.
Hal ini dapat mengubah perspektif Anda tentang menghabiskan waktu di dapur serta membuat Anda lebih bersemangat dan kreatif dalam menyiapkan makanan rumahan daripada melihatnya sebagai sumber stres.
Maka itu, perlu merapikan dapur dan membersihkannya secara teratur agar dapat menjaga rumah tetap tertata.
Nah, dilansir dari FreshSpace Cleaning, Rabu (20/3/2024), berikut sejumlah cara merapikan dapur.
Baca juga: 5 Tanda Dapur Harus Segera Direnovasi, Apa Saja?
Selain itu, ini memungkinkan Anda membersihkan setiap sudut dan celah secara menyeluruh tanpa khawatir akan basah atau bersabun.
Berikut langkah-langkah membersihkan dapur dapur secara menyeluruh.
1. Bersihkan remah-remah dan debu dari permukaan dapur menggunakan vacuum cleaner genggam atau penyedot debu dengan selang dan sikat.
2. Lap rak dengan kain mikrofiber basah yang dicuci dengan air sabun hangat.
3. Pastikan telah memerasnya dengan benar agar tidak basah kuyup dan menimbulkan genangan air.
4. Bersihkan tumpahan atau noda dan disinfeksi area yang terkena jamur atau lumut.
5. Sapu atau vakum, lalu pel lantai dengan pembersih serbaguna yang diencerkan dalam ember berisi air.
6. Buka pintu dan jendela dan biarkan area tersebut mengering.
Baca juga: 5 Kesalahan Saat Membuat Dapur Minimalis yang Harus Dihindari
Jangan berpikir dua kali untuk menjadi kejam. Buang apa pun yang tidak lagi digunakan. Ingat, melepaskan barang-barang yang tidak terpakai akan menciptakan ruang untuk barang yang benar-benar Anda sukai.
1. Sumbangkan barang-barang yang belum dibuka dan tidak kedaluwarsa yang tidak dapat Anda gunakan dalam waktu sekitar satu bulan ke depan ke bank makanan atau tempat penampungan setempat.
2. Keluarkan produk laundry dan pembersih rumah di dapur. Dalam sebuah artikel di Southern Living, Chef Molly Gordon menyarankan tidak menyimpan apa pun yang tidak bisa dimakan di lemari dapur.
Hal ini termasuk pembersih rumah tangga, produk pewangi, dan kantong sampah. Barang-barang tersebut tidak menggunakan plastik dan wadah food grade sehingga ada kecenderungan aroma kimianya terserap serta mengontaminasi produk makanan yang disimpan di dapur.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Kecoak Muncul di Dapur
Kelompokkan barang-barang serupa dalam wadah besar untuk menjaga tetap rapi dan memudahkan pencarian.
Misalnya saja, makanan yang dipanggang, makanan ringan, makanan kaleng, pasta, dan makanan sarapan.
Belilah wadah bening dan kedap udara untuk barang-barang kering, seperti tepung, sereal, dan pasta.
Hal ini memaksimalkan ruang, mencegah tumpahan, dan memungkinkan Anda melihat sekilas apa saja yang perlu diisi ulang.
Untuk barang berukuran besar seperti sekantong keripik atau nasi, tuang ke dalam wadah bening. Hal ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga mencegah kantung robek dan makanan ringan basi.
Baca juga: Cegah Bakteri, Ini Waktu Terbaik Mencuci Handuk Dapur
1. Jadwalkan sesi pembersihan dan penataan secara teratur, bahkan selama 15 menit setiap minggu. Hal ini mencegah kekacauan yang tidak perlu menumpuk dan menjaga dapur tetap rapi.
2. Buat inventaris semua yang ada di dapur dan perbarui setiap kali Anda merapikannya. Hal ini secara efektif menyederhanakan semua yang dimiliki dan mencegah Anda menimbun lebih dari yang dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang realistis.
3. Dengan mengikuti tip ahli ini, Anda dapat mengubah dapur dari sumber stres menjadi sesuatu yang layak untuk dibanggakan.
Ingat, dapur yang rapi tidak hanya menghemat ruang, waktu, dan uang, tetapi juga mengurangi stres serta membuat persiapan makan menjadi menyenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.