JAKARTA, KOMPAS.com - Lemon memiliki sejumlah manfaat, dari membersihkan rumah, mencerahkan pakaian putih, hingga diolah dalam berbagai makanan dan minuman.
Tak heran, lemon banyak ditanam oleh pekebun rumahan untuk dapat memanfaatkannya kapa saja saat dibutuhkan.
Baca juga: Cara Menanam Lemon dari Biji dengan Mudah
Selain itu, lemon dapat menjadi tanaman pot yang menonjol dengan daun hijau tua berkilau, bunga harum luar biasa, dan buah matang berwarna kuning cerah.
Menanam lemon mudah dilakukan dengan mangambil dari bijinya dan posesnya cukup sederhana.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (31/1/2024), berikut cara menanam lemon dari biji dan tips merawat bibit baru.
Namun, hal yang tidak diketahui adalah bagian yang menyenangkan. Berikut cara menanam lemon dari biji:
Baca juga: Cara Membersihkan Oven dengan Lemon Anti Ribet
Langkah pertama menanam lemon dari biji adalah memilih jenis lemon yang ingin ditanam. Belilah lemon di pasar, pilih lemon yang tampilannya utuh, matang, dan bebas noda, luka, dan memar, yang menandakan pembusukan bagian dalam.
Keluarkan biji dari lemon dengan hati-hati. Daripada memotong lemon, kupas seperti jeruk agar tidak menusuk beberapa biji yang ada.
Biji jeruk memiliki kulit luar biji yang keras, tapi mudah diiris dengan pisau atau perkakas lainnya. Dengan menggunakan tangan, belah masing-masing irisan, buang bijinya, dan masukkan ke dalam secangkir air.
Bilas benih dan letakkan di atas handuk hingga kering sebelum ditanam.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Cat dari Lantai Kayu dengan Lemon
Gunakan jari telunjuk atau pensil untuk membuat lubang sedalam kira-kira satu sentimeter dan letakkan satu benih di setiap lubang. Tutupi benih dengan tanah serta siram perlahan tanpa mengganggu benih.
Tempatkan benih yang ditanam di tempat hangat, cukup terang, dan jaga tanah tetap lembap setiap saat. Menambahkan alas pemanas hortikultura dan lampu tanam akan membantu bibit berkecambah serta tumbuh dengan cepat.
Baca juga: 10 Benda di Dapur yang Bisa Dibersihkan Pakai Lemon dan Caranya
Terakhir, cara menanam lemon dari biji adalah memindahkan bibit. Setelah bibit menghasilkan daun ketiga, pindahkan bibit ke wadah yang lebih besar agar akarnya dapat melebar dan tumbuh lebih sedikit batasan.
Simpan wadah di dalam ruangan di bawah lampu tanam atau di luar ruangan dengan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik dan mencegah penyakit.
Berikut cara merawat bibit pohon lemon baru Anda.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Putih di Baju Hitam, Bisa Pakai Jus Lemon
Pohon lemon lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik. Tanaman lemon mudah terserang busuk akar jika dibiarkan di tanah yang basah.
Untuk hasil terbaik di dalam ruangan, tanam bibit lemon dalam campuran kaktus dan sukulen yang cepat kering atau tambahkan batu apung, perlit, atau pasir tambahan ke dalam campuran tanah standar untuk memastikan drainase yang baik.
Tanah yang mengandung lumut gambut dalam jumlah tinggi berfungsi baik dalam menahan air. Namun, setelah kering, tanah menjadi hidrofobik dan tahan terhadap penyerapan kembali air.
Selain itu, tanah berbahan dasar gambut cenderung menahan terlalu banyak air dan tanpa penambahan batu apung, perlit, atau pasir, dapat menyebabkan pembusukan tanaman.
Baca juga: 7 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah, Hilangkan Noda dan Bau
Selanjutnya, cara merawat pohon lemon adalah kebutuhan air. Seperti kebanyakan jeruk, lemon menyukai banyak air, tetapi bisa menderita jika diberikan terlalu banyak.
Saat menyiram tanaman lemon, sirami dalam-dalam dan pastikan tanahnya benar-benar lembap setiap kali Anda menyiram tanaman.
Seperti halnya kaktus dan sukulen, siram pohon lemon sesuai kebutuhan saat tanah menjadi kering daripada mengikuti jadwal mingguan. Pemanas ruangan, AC, dan kipas angin dapat mempengaruhi seberapa cepat tanah mengering.
Baca juga: Daun Pohon Lemon Menguning? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Di luar ruangan, pohon lemon sangat kuat dan sebagian besar bebas hama. Namun, di dalam ruangan, pohon lemon dapat menjadi sasaran berbagai hama, seperti kutu putih.
Kutu daun, tungau, dan lalat putih merupakan hama lain yang dapat menyerang tanaman leon. Sebagian besar hama dapat dikendalikan dengan dosis pestisida organik yang tepat seperti minyak nimba, sabun insektisida, atau piretrin.
Selalu ikuti petunjuk yang tercantum pada setiap produk dan pastikan tidak pernah menyemprot ketika ada serangga bermanfaat, seperti lebah dan kepik.
Serangga skala sering menyerang pohon lemon, baik di dalam maupun luar ruangan. Meski agak sulit diobati, hama ini dapat diatasi dengan cara mekanis dan kimia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.