Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menanam Lemon dari Biji, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com - 31/01/2024, 10:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemon memiliki sejumlah manfaat, dari membersihkan rumah, mencerahkan pakaian putih, hingga diolah dalam berbagai makanan dan minuman. 

Tak heran, lemon banyak ditanam oleh pekebun rumahan untuk dapat memanfaatkannya kapa saja saat dibutuhkan. 

Baca juga: Cara Menanam Lemon dari Biji dengan Mudah

Selain itu, lemon dapat menjadi tanaman pot yang menonjol dengan daun hijau tua berkilau, bunga harum luar biasa, dan buah matang berwarna kuning cerah.

Menanam lemon mudah dilakukan dengan mangambil dari bijinya dan posesnya cukup sederhana. 

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (31/1/2024), berikut cara menanam lemon dari biji dan tips merawat bibit baru. 

Cara menanam lemon dari biji 

Ilustrasi pohon lemon.Shutterstock/IgorZh Ilustrasi pohon lemon.
Menanam lemon dari biji adalah proyek mudah yang bisa dilakukan siapap un. Karena banyak jenis jeruk yang merupakan hibrida, perlu diingat bibitnya kemungkinan besar akan berbeda dari pohon induknya, dengan kemungkinan kebiasaan pertumbuhan, warna, dan rasa yang berbeda.

Namun, hal yang tidak diketahui adalah bagian yang menyenangkan. Berikut cara menanam lemon dari biji

Baca juga: Cara Membersihkan Oven dengan Lemon Anti Ribet

  • Pilih lemon 

Langkah pertama menanam lemon dari biji adalah memilih jenis lemon yang ingin ditanam. Belilah lemon di pasar, pilih lemon yang tampilannya utuh, matang, dan bebas noda, luka, dan memar, yang menandakan pembusukan bagian dalam.

  • Buang dan bilas bijinya 

Keluarkan biji dari lemon dengan hati-hati. Daripada memotong lemon, kupas seperti jeruk agar tidak menusuk beberapa biji yang ada.

Biji jeruk memiliki kulit luar biji yang keras, tapi mudah diiris dengan pisau atau perkakas lainnya. Dengan menggunakan tangan, belah masing-masing irisan, buang bijinya, dan masukkan ke dalam secangkir air.

Bilas benih dan letakkan di atas handuk hingga kering sebelum ditanam. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Cat dari Lantai Kayu dengan Lemon

  • Tanam benihnya 

Ilustrasi tanaman lemon.Shutterstock/Ivan Semenovych Ilustrasi tanaman lemon.
Selanjutnya, cara menanam lemon dari biji adalah menanm benihnya. Isi baki benih atau pot plastik kecil—plastik menampung lebih banyak kelembapan daripada tanah liat—dengan tanah pot standar dan sedikit air sehingga tanah menjadi lembap, tetapi tidak basah kuyup.

Gunakan jari telunjuk atau pensil untuk membuat lubang sedalam kira-kira satu sentimeter dan letakkan satu benih di setiap lubang. Tutupi benih dengan tanah serta siram perlahan tanpa mengganggu benih.

  • Pilih lokasi yang hangat dan cukup terang 

Tempatkan benih yang ditanam di tempat hangat, cukup terang, dan jaga tanah tetap lembap setiap saat. Menambahkan alas pemanas hortikultura dan lampu tanam akan membantu bibit berkecambah serta tumbuh dengan cepat. 

Baca juga: 10 Benda di Dapur yang Bisa Dibersihkan Pakai Lemon dan Caranya

  • Pindahkan bibit 

Terakhir, cara menanam lemon dari biji adalah memindahkan bibit. Setelah bibit menghasilkan daun ketiga, pindahkan bibit ke wadah yang lebih besar agar akarnya dapat melebar dan tumbuh lebih sedikit batasan.

Simpan wadah di dalam ruangan di bawah lampu tanam atau di luar ruangan dengan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik dan mencegah penyakit.

Cara merawat pohon lemon

Ilustrasi pohon lemon.Shutterstock/IgorZh Ilustrasi pohon lemon.
Tumbuh terutama di iklim tropis, subtropis, dan Mediterania, tanaman lemon tumbuh subur di kondisi hangat dan lembap.

Berikut cara merawat bibit pohon lemon baru Anda.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Putih di Baju Hitam, Bisa Pakai Jus Lemon

  • Tanah

Pohon lemon lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik. Tanaman lemon mudah terserang busuk akar jika dibiarkan di tanah yang basah.

Untuk hasil terbaik di dalam ruangan, tanam bibit lemon dalam campuran kaktus dan sukulen yang cepat kering atau tambahkan batu apung, perlit, atau pasir tambahan ke dalam campuran tanah standar untuk memastikan drainase yang baik.

Tanah yang mengandung lumut gambut dalam jumlah tinggi berfungsi baik dalam menahan air. Namun, setelah kering, tanah menjadi hidrofobik dan tahan terhadap penyerapan kembali air.

Selain itu, tanah berbahan dasar gambut cenderung menahan terlalu banyak air dan tanpa penambahan batu apung, perlit, atau pasir, dapat menyebabkan pembusukan tanaman. 

Baca juga: 7 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah, Hilangkan Noda dan Bau

  • Air

Selanjutnya, cara merawat pohon lemon adalah kebutuhan air. Seperti kebanyakan jeruk, lemon menyukai banyak air, tetapi bisa menderita jika diberikan terlalu banyak.

Saat menyiram tanaman lemon, sirami dalam-dalam dan pastikan tanahnya benar-benar lembap setiap kali Anda menyiram tanaman.

Seperti halnya kaktus dan sukulen, siram pohon lemon sesuai kebutuhan saat tanah menjadi kering daripada mengikuti jadwal mingguan. Pemanas ruangan, AC, dan kipas angin dapat mempengaruhi seberapa cepat tanah mengering. 

Baca juga: Daun Pohon Lemon Menguning? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Hama

Di luar ruangan, pohon lemon sangat kuat dan sebagian besar bebas hama. Namun, di dalam ruangan, pohon lemon dapat menjadi sasaran berbagai hama, seperti kutu putih.

Kutu daun, tungau, dan lalat putih merupakan hama lain yang dapat menyerang tanaman leon. Sebagian besar hama dapat dikendalikan dengan dosis pestisida organik yang tepat seperti minyak nimba, sabun insektisida, atau piretrin.

Selalu ikuti petunjuk yang tercantum pada setiap produk dan pastikan tidak pernah menyemprot ketika ada serangga bermanfaat, seperti lebah dan kepik.

Serangga skala sering menyerang pohon lemon, baik di dalam maupun luar ruangan. Meski agak sulit diobati, hama ini dapat diatasi dengan cara mekanis dan kimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com