Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2023, 21:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tulip merupakan salah satu bunga yang ikonik karena bentuk dan warnanya menarik. Penampilan yang cantik membuat banyak orang tertarik untuk menanam bunga ini.

Namun, untuk bisa menumbuhkan tulip, kamu perlu memperhatikan kebutuhan tanaman hias ini. Bunga tulip akan tumbuh di lingkungan dengan sinar matahari penuh namun tidak terlalu panas, pH tanah netral sampai sedikit asam, tanah subur, serta tanah berdrainase baik dan kering.

Selain memperhatikan syarat tumbuhnya, perawatan tulip juga harus dilakukan dengan benar agar pertumbuhannya maksimal.

Dilansir dari The Old Farmer's Almanac, Minggu (12/11/2023), berikut ini cara menanam dan merawat bunga tulip dengan benar.

Baca juga: Mengenal Makna Bunga Tulip Berdasarkan Warnanya

Cara menanam bunga tulip

Ilustrasi bunga tulip merahPEXELS/PUBLIC DOMAIN PICTURES Ilustrasi bunga tulip merah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tanaman tulip menyukai sinar matahari penuh, namun tidak terlalu panas.

Jadi, pastikan untuk mencari tempat yang tepat agar bunga tulip bisa tumbuh dengan maksimal.

Tanaman tulip bisa ditanam dari umbinya. Sebelum ditanam, perlu pengolahan lahan atau persiapan media tanam yang subur terlebih dahulu.

Setelah itu, buat lubang tanam dan tanam umbi tulip dalam lubang tanam tersebut. Lalu, tutup lubang tanam dengan tanah.

Kemudian, siram secara perlahan sampai media tanam basah namun tidak sampai tergenang. Kamu bisa memberikan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanaman bunga ini.

Baca juga: Bunga Mawar Vs Tulip, Mana yang Terbaik Ditanam di Taman Rumah?

Sementara itu, untuk mencegah serangan tikus dan hama lainnya, kamu bisa memasukkan daun berduri ke dalam lubang tanam.

Terkadang, ada juga yang menggunakan kotoran kucing atau kerikil yang sudah dihancurkan agar tikus tidak mendekat ke area penanaman bunga tulip.

Cara merawat bunga tulip

Tanaman tulip perlu rutin disiram agar tidak layu dan mati. Namun, saat musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan.

Saat musim hujan tiba, sebaiknya cek tanaman setiap hari untuk memastikan drainase lancar dan tanaman tidak tergenang.

Sebab, umbi tulip bisa busuk akibat tergenang air. Kamu juga bisa menambahkan kompos setiap tahun untuk memastikan tanaman tulip mendapatkan nutrisi yang cukup.

Baca juga: 4 Cara Membuat Bunga Tulip Tetap Segar dan Tidak Terkulai di Dalam Vas

Panen

Ilustrasi bunga tulip merah muda. PIXABAY/OLGA OGINSKAYA Ilustrasi bunga tulip merah muda.

Sama halnya dengan tanaman bunga lain, bunga tulip juga sering dimanfaatkan sebagai bunga potong. Biasanya, bunga tulip akan dipanen sebelum kuncupnya terbuka penuh.

Cara panennya yaitu dengan memotong batang tulip secara miring. Sangat dianjurkan untuk meninggalkan sebagian daunnya agar tulip bisa mengumpulkan energi untuk berbunga di tahun berikutnya.

Setelah dipotong, bunga tulip bisa dimasukkan dalam vas bunga yang sudah berisi air. Untuk menjaga kesegaran bunga, sebaiknya ganti air setiap hari.

Baca juga: 6 Fakta Unik Bunga Tulip yang Belum Diketahui Orang

Sementara itu, untuk memperpanjang umur simpan bunga ini, kamu bisa memotong batang secara diagonal dan membungkus dua pertiga bagian batangnya dalam corong koran.

Berikutnya, rendam dalam air dingin selama 1 hingga 2 jam. Lalu, potong kembali batangnya dan masukkan dalam air tawar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com