Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Retak Rambut di Dinding dengan Cepat

Kompas.com - 11/11/2023, 10:54 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce


JAKARTA, KOMPAS.comRetak rambut merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai di dinding rumah.

Selain mengganggu tampilan dinding, retak rambut juga bisa mengurangi kekuatan dari dinding dan pondasi rumah.

Retak rambut di dinding bisa diakibatkan oleh suhu esktrem. Umumnya, retak rambut mudah diperbaiki.

Baca juga: Trik Mengatasi Retak Rambut pada Dinding dengan Mudah

Akan tetapi, retak rambut yang besar bisa menjadi tanda serius seperti kerusakan akibat air atau masalah struktural. Adapun beberapa penyebab umum retak pada dinding, seperti berikut:

  • Terdapat masalah pada pondasi rumah.
  • Terjadi perubahan cuaca.
  • Kerusakan dan kebocoran air.
  • Pemasangan material yang tidak benar.
  • Kerusakan struktural akibat rayap atau masalah pondasi.

Ilustrasi dinding retakSHUTTERSTOCK/ZIMMYTWS Ilustrasi dinding retak

Apabila tidak segera diperbaiki, retak rambut bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Maka dari itu, jika melihat retak rambut di dinding, segeralah untuk memperbaikinya.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (11/11/2023), berikut ini cara mengatasi retak rambut di dinding yang bisa dilakukan sendiri.

Baca juga: Ketahui, Penyebab Dinding Retak dan Solusinya

Alat dan bahan yang dibutuhkan

  • Pisau serbaguna
  • Penyedot debu
  • Gunting
  • Pisau drywall
  • Senyawa sambungan drywall
  • Pita drywall kertas
  • Amplas
  • Selotip

Cek kondisi ratakan

Sebelum memperbaiki, kamu perlu mengetahui kondisi retakan terlebih dahulu. Pengecekan ini berguna untuk mengetahui tingkat keparahan retak rambut di dinding.

Kamu juga bisa mengikir area sekitar retakan dengan hati-hati. Kemudian, bersihkan area tersebut menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan remahan dinding dan debu yang ada di celah retak rambut.

Baca juga: Waspadai, Ini 8 Penyebab Dinding Retak dan Solusinya

Potong pita drywall

Selanjutnya, ukur dan potong satu atau lebih pita kertas drywall sesuai dengan ukuran retakan. Drywall cepat kering, maka dari itu kamu perlu memotong selotip terlebih dahulu untuk mempercepat pekerjaan dan mencegah timbulnya lipatan yang tidak sengaja.

Gunakan gunting atau pisau serbaguna untuk memotong selotip karena merobek selotip dengan tangan membuat hasil potongan tidak rata.

Sebarkan senyawa sambungan drywall

Campurkan senyawa sambungan drywall sesuai kebutuhan. Kemudian, ambil sebagian kecil menggunakan pisau drywall dan ratakan lapisan tipis senyawa tersebut di atas retakan. Buat jalur sedikit lebih lebar di atas pita kertas.

Tempelkan selotip

Letakkan selotip di atas bahan sambungan drywall, lalu ratakan dengan pisau drywall. Tujuannya untuk meratakan selotip.

Penempelan selotip dilakukan dengan hari-hati agar selotip tidak robek. Lalu, biarkan komponen sambungan benar-benar kering.

Ilustrasi memperbaiki dinding retak dengan plester. SHUTTERSTOCK/SIMA Ilustrasi memperbaiki dinding retak dengan plester.

Baca juga: 6 Penyebab Dinding Retak pada Rumah Baru

Tambahkan lapisan sambungan

Kemudian, tambahkan kembali lapisan kompon sambungan di atas selotip. Kemudian, oleskan menggunakan pisau secara perlahan.

Ratakan kompon sampai semua permukaan retak rambut tertutup. Lalu, biarkan kompon kering.

Amplas permukaan dinding

Saat bahan tambalan sudah kering, langkah selanjutnya yaitu mengamplas permukaan dinding agar halus dan rata.

Namun, jangan mengamplas terlalu keras karena bisa membuat selotip terbuka. Setelah diamplas, kamu bisa menambahkan lapisan tambahan untuk membuat retak rambut benar-benar tertutup.

Lapisan ini akan membuat dinding terlihat halus dan rapi. Terakhir, bersihkan area dinding menggunakan penyedot debu dan lap dengan kain kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com