Jika warna masih tertinggal di dalam air, lanjutkan mencuci pakaian bekas tersebut secara terpisah atau dengan warna serupa. Mungkin diperlukan beberapa kali pencucian untuk menghilangkan sisa pewarna dan mencegah kerusakan pada kain lainnya.
Baca juga: Selain Pakaian, 6 Barang Ini Dapat Dicuci dengan Mesin Cuci
Jika pakaian thrifting memiliki noda, tangani secepat mungkin. Gunakan penghilang noda berbasis enzim dan gosokkan pada area yang terkena noda dengan jari atau sikat berbulu halus. Biarkan penghilang noda bekerja selama 10 menit sebelum mencuci pakaian bekas.
Untuk memutihkan dan mencerahkan kain yang dapat dicuci, campurkan pemutih berbahan dasar oksigen ke dalam air dingin dengan mengikuti petunjuk label pakaian.
Rendam pakaian dan biarkan terendam selama empat jam (semalaman tidak masalah), lalu mencuci pakaian bekas seperti biasa.
Baca juga: Air Panas Vs Air Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Mencuci Pakaian?
Namun, jikaingin menambahkan lapisan sanitasi lain, tambahkan pembersih pakaian ke dalam cucian sebelum mencuci pakaian bekas.
Cara mencuci pakaian bekas sama dengan pakaian baru, seperti mencegah noda, menyortir pakaian berdasarkan warna dan jenis kain, menggunakan detergen berbasis enzim, memperhatikan suhu air, dan menggunakan siklus mesin cuci dan pengering yang tepat.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Menjemur Pakaian di Luar Ruangan?
Pakaian bekas yang masih baru mungkin memiliki bau menyengat dari parfum, produk pembersih beraroma, atau tempat penyimpanan yang pengap.
Jika bau tetap ada setelah pakaian bekas dicuci, rendam pakaian thrifting semalaman di wastafel atau ember berisi air hangat dan 236 mililiter baking soda sebelum dicuci kembali.
Tambahkan 236 mililiter cuka putih suling ke dalam siklus pembilasan untuk membantu menghilangkan sisa detergen atau pelembut kain pada serat yang mungkin menahan aroma.
Biarkan pakaian bekas yang baru dicuci mengering di tempat berangin dan lakukan tes penciuman terakhir sebelum dikenakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.