Sebelum ditanam, tanah perlu diuji terlebih dahulu kualitasnya. Anda bisa mengecek pH tanah menggunakan kertas lakmus, pH meter, atau menggunakan kunyit.
Pengukuran pH tanah menggunakan kunyit sangat mudah, cukup potong kunyit menjadi dua bagian kemudian masukkan satu bagian ke dalam tanah yang basah.
Tunggu kurang lebih 30 menit. Apabila warna kunyit memudah, maka tanah tersebut terlalu asam. Sedangkan, jika warnanya berubah menjadi biru, artinya tanah tersebut terlalu basa.
Tanah yang asam perlu ditambah dolomit atau kapur pertanian untuk menetralkan pH-nya. Sedangkan pada tanah yang terlalu basa perlu ditambahkan belerang atau sulfur.
Baca juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membuat Kebun Sayur di Rumah
Selain pH tanah, amati juga kandungan bahan organik pada tanah tersebut. Sangat dianjurkan untuk menambahkan kompos atau pupuk organik lainnya untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah.
Tanaman pendamping akan membuat kebun sayur menjadi lebih produktif. Jenis tanaman pendamping yang bisa ditanam yaitu tanaman bunga.
Selain membuat kebun lebih indah, tanaman pendamping bisa membantu proses penyerbukan sekaligus mengusir hama yang hendak menyerang tanaman sayur.
Ajir adalah bilah bambu atau kayu yang ditancapkan dekat dengan tanaman sayur. Pemasangan ajir harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai akar tanaman.
Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Dapat Ditanam di Kebun Sayur
Penggunaan ajir dapat membantu menopang tajuk tanaman dan menjadi tempat merambat. Beberapa jenis sayuran yang biasanya memerlukan ajir, antara lain; tomat, timun, kacang panjang, pare, dan lain sebagainya.