7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengatur Freezer

JAKARTA, KOMPAS.com - Freezer menjadi tempat menyimpan dan mengawetkan berbagai bahan makanan, dari daging, ikan, es krim, keju, buah, hingga makanan yang sudah matang.

Selain itu, menggunakan dan mengatur freezer secara efisien adalah cara terbaik mengurangi limbah makanan serta menghemat pengeluaran.  

Baca juga: Setelah Dicairkan, Bolehkah Daging Sapi Disimpan Kembali di Freezer?

Namun, kondisi ini membuat freezer selalu penuh dan rentan berantakan, bahkan berbau tak sedap. Biasanya, kekacauan ini tak lain berasal dari bahan makanan yang disimpan di freezer. 

Misalnya, ada beberapa makanan yang sudah kedaluwarsa masih terus disimpan, makanan yang sudah tidak lagi konsumsi masih berada di freezer, serta cairan dari makanan yang berceceran, sepeti ikan dan daging, sehingga menimbulan bau tak sedap. 

Maka itu, perlu membersihkan mengatur freezer dengan baik agar bebas bau dan tetap teratur. Namun, mengatur freezer akan lebih mudah apabila Anda mengetahui cara menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam mengaturnya. 

Nah, dilansir dari Apartement Theraphy, Selasa (1/8/2023), berikut sejumlah kesalahan yang sering dilakukan saat mengatur freezer. 

Baca juga: Cara Menyimpan Strawberry di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Membiarkan freezer terlalu hangat 

SHUTTERSTOCK/GRAHAM HUGHES Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer.

Pastikan mengatur freezer ke pengaturan serendah mungkin dan berpikir sejenak sebelum membukanya. Apakah ingin mengambil daging atau es krim Dengan demikian, freezer tidak terlalu lama terbuka. 

Freezer terlalu penuh atau kosong

Freezer tidak boleh terlalu penuh dan kosong, tapi terisi dengan tepat. Pada dasarnya, jika terlalu kosong, freezer harus bekerja lebih keras menjaga semua makanan tetap beku. 

Apabila terlalu penuh, udara tidak akan bersirkulasi baik yang dapat membebani kondensor dan mempersulit menjaga semua makanan tetap beku. 

Baca juga: Cara Menyimpan Mentimun di Kulkas dan Freezer agar Tetap Segar

Tidak membungkus makanan dengan benar 

Selanjutnya, kesalahan yang sering dilakukan saat mengatur freezer adalah tidak membungkus makanan dengan benar.

Dalam hal membungkus makanan sisa, ada dua kesalahan umum yang sering dilakukan orang.

Pertama, gagal mengeluarkan semua udara dari kantong zip-top. Ini berarti freezer hangus. Kedua, mengisi wadah terlalu banyak tanpa menyisakan ruang bagi makanan untuk mengembang. 

Baca juga: Cara Menyimpan Lemon di Freezer agar Kesegarannya Terjaga

Menunggu terlalu lama membekukan makanan 

Shutterstock/PJjaruwan Ilustrasi freezer.

Hal ini tidak hanya mengurangi umur simpan makanan, tapi membuat freezer kosong yang tidak boleh dilakukan. 

Aturan praktis yang baik adalah membekukan daging giling ekstra segera setelah pulang dari toko. 

Tidak memberi label pada makanan 

Inilah masalahnya tentang memasukkan makanan ke freezer: Anda tahu apa makanan itu saat  memasukkannya ke sana, tapi tidak mengingatnya setelah beberapa hari.

Itulah perlu memberi label pada wadah makanan. Gunakan selotip dan spidol untuk menulis apa makanan itu dan kapan memasukkannya ke freezer. 

Ingat, makanan akan bertahan lama di sana, tapi tidak bertahan selamanya. 

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Mentah di Freezer dengan Benar

Tidak menyimpan kacang-kacangan, biji-bijian, dan tepung di freezer 

SHUTTERSTOCK/WACHIWIT Ilustrasi freezer.

Banyak orang menganggap kacang-kacangan, biji-bijian, dan tepung sebagai bahan makanan di dapur. Padahal, sebenarnya merupakan bahan makanan yang harus disimpan di dalam freezer karena mengandung minyak, yang berarti bisa menjadi tengik jika didiamkan di suhu ruangan. 

Baca juga: Bolehkah Menyimpan Kopi Bubuk di Freezer?

Menyimpan es krim di pintu freezer 

Pintu freezer adalah bagian yang paling hangat dan kerap menjadi tempat menyimpan es krim. Padahal, ini tidak boleh meski terus menjadi kesalahan yang sering dilakukan saat mengatur freezer.

Pasalnya, menyimpan es krim di pintu freezer dapat membuat es meleleh dan memiliki tekstur aneh.