Jangan Pakai Cuka untuk Membersihkan Ubin Keramik, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuka tidak hanya berguna sebagai bahan masakan, namun juga sebagai produk pembersih alami. Namun, meski cuka adalah produk pembersih yang efektif, tetapi sebaiknya jangan digunakan untuk membersihkan ubin keramik.

Dikutip dari House Digest, Jumat (7/7/2023), karena tingkat keasamannya yang relatif tinggi, cuka dapat merusak lapisan ubin dan menghancurkan nat keranik yang menahannya.

Meskipun ubin keramik terkadang tahan terhadap cuka, merusak nat keramik tetap berisiko dan hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah jika nat mulai rusak. Jika nat keramik memburuk, potongan-potongan kecil nat akan tersebar tanpa disadari saat dibersihkan, yang dapat menggores ubin keramik.

Baca juga: 3 Cara Mudah Membersihkan Wastafel Keramik dan Stainless Steel

SHUTTERSTOCK/KAI KEISUKE Ilustrasi cuka putih.

Ubin keramik biasa digunakan untuk lantai dan dinding keramik, serta dinding dapur, dan ini merupakan investasi desain yang ingin Anda pertahankan.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghindari penggunaan cuka untuk membersihkan ubin keramik.

Meskipun demikian, jika Anda pernah menggunakan cuka pada ubin keramik beberapa kali di masa lalu, jangan panik. Penggunaan cuka biasa adalah penyebab terbesar kerusakan ubin keramik.

Daripada mengepel atau menggosok dengan cuka, coba gunakan air panas dan sabun cuci piring lembut di permukaan ubin keramik.

Baca juga: 5 Langkah Membersihkan Nat Keramik agar Tak Berjamur

Bagaimana cuka memengaruhi ubin keramik

Setelah cuka menembus sealant pada ubin keramik, ubin mungkin tidak terlihat berkilau atau indah lagi, dan mungkin tampak pudar. Pada akhirnya, kehilangan lapisan pelindung ini akan membuat permukaan rentan tergores dan rusak.