5 Kebiasaan yang Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang menggunakan mesin cuci setiap hari, yang dapat mengurangi masa pakainya. Menurut seorang ahli, ada beberapa kebiasaan yang membuat mesin cuci cepat rusak yang perlu dihindari.

Dilansir Express UK, Rabu (14/6/2023), Ian Palmer-Smith, ahli alat di Domestic & General berkata, masa pakai mesin cuci sangat bergantung pada kualitas mesin cuci. Namun, mesin cuci dapat bekerja secara efektif hingga 20 tahun jika dirawat dengan benar.

Berikut beberapa kebiasaan yang membuat mesin cuci cepat rusak menurut Palmer-Smith.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Tidak Berjamur dan Bau

SHUTTERSTOCK/AFRICA_PINK Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.

1. Menggunakan terlalu banyak deterjen

Terkadang pakaian bisa menjadi sangat kotor yang membuat orang berpikir mereka membutuhkan lebih banyak deterjen untuk mencuci pakaian, tetapi ini bisa menjadi masalah.

Bila Anda menggunakan terlalu banyak deterjen, akan sulit bagi mesin cuci untuk membuang kelebihannya secara efektif. Hal ini kemudian menghasilkan pakaian dan seprai yang terasa lengket atau berlendir, tutur Palmer-Smith.

Tidak hanya itu, jumlah deterjen yang berlebihan juga dapat merusak mesin cuci karena penumpukan dan sisa residu, ungkap dia.

Seiring waktu, hal ini dapat mencegah air mengalir seperti biasa dan bahkan dapat mengakibatkan kebocoran yang perlu diperbaiki.

Baca juga: Kenapa Mesin Cuci Harus Dibersihkan? Ini Alasan dan Caranya

2. Memasukkan terlalu banyak cucian ke dalam mesin cuci

Meskipun selalu disarankan untuk mengisi mesin cuci, penting untuk menjaga keseimbangan antara hemat energi dan berpotensi merusak mesin cuci. Sebagai panduan umum, Palmer-Smith menyarankan untuk mengisi mesin cuci hingga 80 persen.