6 Ide Menggunakan Karpet Dapur untuk Ruang Memasak yang Nyaman

Meletakkan karpet di bawah kitchen island dapat membentuk titik fokus utama di dapur, memecah hamparan lantai yang luas.

Gunakan pendekatan yang sama untuk menentukan area makan atau tempat duduk. Pastikan karpet cukup besar untuk membingkai seluruh perangkat makan, menyisakan ruang yang cukup untuk memuat kaki kursi saat ditarik ke belakang. 

Baca juga: 5 Warna Karpet yang Harus Dihindari, Cepat Kotor hingga Ganggu Tidur

Ciptakan tampilan hidup

Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi karpet dapur.

Karpet dapur antik adalah cara sederhana  menciptakan nuansa yang mengundang dan nyaman serta mendapatkan tampilan yang 'selalu ada'.

Karpet bergaya Persia hadir dalam warna yang kaya dan desain menarik, yang menambah kehangatan dan karakter pada dapur modern. Karpet ini juga sangat cocok untuk menghidupkan dapur dapur sempit.

Lindungi segitiga dapur 

Segitiga dapur mengacu pada rute sibuk, yaitu wastafel, kompor, dan kulkas. Menempatkan karpet dapur di zona ini adalah langkah taktis untuk melindungi lantai keras dari tingkat transit serta keausan yang lebih tinggi dibanding area lain di dapur.

Karpet yang tahan aus dan noda atau karpet dengan tumpukan pendek adalah suatu keharusan di sini karena karpet ini cenderung tidak akan menjebak kotoran. 

Baca juga: Mudah, Cara Menghilangkan Noda Saus Tomat dari Karpet

Pilih garis-garis klasik

Terakhir, ide menggunakan karpet dapur adalah memilih garis-garis klasik. Motif garis-garis akan selalu abadi. Klasik dan sederhana.

Karpet bergaris menambah tekstur dan ritme pada ruangan serta keserbagunaannya untuk setiap gaya dapur.

Garis-garis simetris yang lebar sesuai dengan estetika dapur kontemporer, sementara garis-garis yang lebih tipis cenderung melengkapi gaya yang lebih tradisional.